Bulog Salurkan 1.243 Ton Beras SPHP Bagi Warga di Priangan Timur

2 hours ago 3
Bulog Salurkan 1.243 Ton Beras SPHP Bagi Warga di Priangan Timur Pemerintah Pangandaran, TNI dan Polres bekerja sama dengan Bulog gelar pasar murah rakyat dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) bagi warga guna menjaga stabilitas harga beras sekaligus memastikan ketersediaan pangan murah.(MI/Kristiadi)

Untuk mendukung program pemerintah menjaga stabilitas harga beras sekaligus memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat, TNI, Polri di berbagai daerah gelar pasar murah rakyat dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) bagi warga. Kebutuhan tersebut, dilakukan di Kota Tasikmalaya, Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Pangandaran dan Kota Banjar.

Kepala Perum Bulog Cabang Ciamis, Dadan Irawan Pinca mengatakan, untuk stabilkan harga beras dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat di Priangan Timur, Bulog Ciamis telah menyalurkan 1.243 ton beras dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) bagi warga. Namun, untuk kebutuhan tersebut akan terus dilakukan dalam mendukung program pemerintah di wilayah Priangan Timur.

"Untuk mendukung program pemerintah menjaga stabilitas harga beras selama ini Bulog Ciamis telah distribusikan beras di bulan Juni hingga Agustus sebanyak 1.243 ton di wilayah Priangan Timur. Beras yang digelontorkan tujuannya untuk menjaga daya beli masyarakat hingga pemerintah daerah memberikan subsidi kemasan 5 kg," katanya, Jumat (5/9/2025).

Ia mengatakan, pasar murah rakyat yang dilakukan pemerintah daerah bersama TNI, Polri merupakan bagian dari komitmen mendukung program pemerintah menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan. Namun, penyaluran beras SPHP yang dilakukan supaya tepat sasaran dan bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh warga.

"Bulog masih memiliki stok beras berada di gudang Ciamis sebanyak 35.094 ton dan kami akan menyalurkan sesuai permintaan dari pemerintah daerah di Priangan Timur. Karena, Bulog telah menyalurkan 1.243 ton beras dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) bagi warga dilakukan oleh pemerintah daerah, TNI dan Polri," ujarnya.

Sementara itu, Hilda, 43, warga Padasuka mengatakan, harga beras premium yang dijual dipasaran masih tetap bertahan di angka Rp 14 ribu hingga Rp 16 ribu perkg dan pasar murah rakyat yang dilakukan oleh pemerintah bersama TNI, Polri selama ini sangat bermanfaat lantaran di pasaran belum turun. Namun, pasar murah rakyat yang dilakukan di beberapa Polsek hingga Koramil sangat membantu meringankan beban.

"Harga beras subsidi dari pemerintah yang dijual di setiap Koramil dan Polsek selama ini sangat membantu warga terutamanya di tengah ekonomi tidak menentu terutama berbagai kebutuhan pokok lain seperti minyak goreng Rp 17 ribu perliter, cabai merah Rp 60 ribu perkg, gula pasir Rp 18 ribu perkg. Pasar murah rakyat memang sangat membantu masyarakat yang mana selama ini butuh perhatian," paparnya. (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |