Bukan Sekadar Akting, Claresta Taufan Menyelami Perjuangan Ibu dalam Film Pangku

Aktris muda Claresta Taufan(MI/Muhammad Ghifari A)

Aktris muda Claresta Taufan membagikan pengalaman transformasinya saat syuting film Pangku. Memerankan Sartika, seorang ibu yang berjuang keras demi keluarga, bukan sekadar tantangan akting, tetapi juga perjalanan batin yang memperkaya dirinya.

Claresta melakukan riset intensif: berdialog dengan para ibu di sekitarnya, menyerap kisah perjuangan nyata, hingga berbincang langsung dengan ibunda Reza Rahadian, yang menjadi inspirasi utama film ini. Momen itu memberinya perspektif personal dan emosional untuk menghidupkan Sartika di layar.

Ditempa Ketegasan Reza Rahadian

Dalam proses syuting, Claresta merasakan langsung gaya penyutradaraan Reza Rahadian yang detail dan terkenal “galak”. Namun, baginya ketegasan itu bukan tekanan, melainkan bentuk kepedulian.

“Semakin tegas, galak, dan detail Kak Reza, aku justru lebih bersyukur dan merasa disayang,” ujarnya di Kemang Village (8/9).

Ia menyamakan kegalakan Reza dengan ketegasan orang tua kepada anak—keras demi kebaikan. Menurutnya, cara itu membuatnya konsisten dan mampu menampilkan performa terbaik.

Belajar dari Sosok Ibu

Lewat Sartika, Claresta menyadari betapa besar pengorbanan seorang ibu yang kerap tak terlihat. Ia belajar tentang ketabahan, kompleksitas emosi, dan kekuatan perempuan menghadapi kerasnya hidup.

Film Pangku besutan Reza Rahadian akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 6 November 2025. Film ini turut dibintangi Christine Hakim, Devano Denendra, Reza Chandika, Kaan Lativan, Nazira C. Noer, Galabby, T. J. Ruthi, Lukman Sardi, hingga Nai Djenar Maisa Ayu. (Z-10)