Budiman Mengaku Tidak Tahu Masuk Daftar Kandidat Manteri/Wamen

2 hours ago 3
Budiman Mengaku Tidak Tahu Masuk Daftar Kandidat Manteri/Wamen Sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Jakarta.(Dok.Antara)

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko membantah soal isu dirinya yang masuk dalam bursa perombakan (reshuffle) susunan menteri Kabinet Merah Putih dan menegaskan masih mengurus lembaga yang dipimpinnya saat ini.

Budiman mengaku tidak tahu soal namanya yang masuk dalam salah satu kementerian menjadi wakil menteri, berdasarkan informasi yang berkembang.

"Saya kurang tahu, tidak ada pembicaraan itu. Tadi bertemu dengan Bapak Presiden tidak menyinggung itu, tidak dihubungi itu. Jadi, saya dapat pertanyaan juga dari mana mana. Saya tidak tahu sama sekali," kata Budiman saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini.

Budiman menjelaskan bahwa kedatangannya ke Istana Kepresidenan Jakarta pada sore ini adalah untuk memenuhi undangan Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan bersama tokoh-tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB).

Nama Budiman dan enam nama lainnya dikabarkan akan dilantik Presiden Prabowo Subianto, berdasarkan informasi yang beredar. Ketujuh nama tersebut tidak hanya untuk mengisi kursi kementerian yang masih kosong, yakni Menko Polkam, Menpora dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Nama-nama tersebut juga dikabarkan mengisi posisi Menteri Kehutanan, Menteri Transmigrasi, Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Wakil Menteri Koperasi.

Saat ditanya lebih lanjut soal kemungkinan penugasan baru dari Presiden Prabowo, Budiman menegaskan tidak ada dan masih mengurus BP Taskin.

"Tidak ada, tidak ada (penugasan baru). Saya masih mengurus BP Taskin, masih Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan. Saya tentang pertanyaan-pertanyaan apakah ada reshuffle itu di luar kapasitas saya. Saya tidak tahu menahu sama sekali," kata Budiman.

Ia juga menjelaskan evaluasi kinerja BP Taskin pernah dibahas. BP Taskin pun telah menyampaikan laporan rencana induk percepatan pengentasan kemiskinan yang menjadi tugas utama.

Laporan tersebut sudah diberikan kepada Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan menunggu tindak lanjut.

"Tinggal nanti tunggu tindak lanjut beliau, apakah akan ditindaklanjuti untuk kami presentasikan secara lisan untuk rencana induk percepatan pengentasan kemiskinan yang mana itu memang menjadi tugas utama kami. Yang utama," kata Budiman.(P-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |