BPJPH RI Sebut Produk Halal Punya Potensi Besar Perluas Akses Pasar

1 month ago 19
BPJPH RI Sebut Produk Halal Punya Potensi Besar Perluas Akses Pasar Ilustrasi: Petugas Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memaparkan tata cara pengajuan permohonan sertifikasi halal kepada pelaku usaha(ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

KEPALA Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Ahmad Haikal Hasan menegaskan bahwa produk-produk halal memiliki potensi besar untuk memperluas akses pasar sekaligus meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global.

Hal itu disampaikan Haikal Hasan dalam acara Gathering Media dan Pengusaha bertema "Menuju Wajib Halal Oktober 2026: Memperkuat Ekosistem Halal dengan Tertib Halal" yang digelar di Cibubur, Kota Bekasi, pada Senin (6/10).

"Dengan produk halal maka daya saing tentunya akan meningkat," kata Haikal Hasan.

Menurutnya, tren global menunjukkan bahwa produk halal kini tidak lagi dipersepsikan semata-mata sebagai kebutuhan umat Islam, melainkan telah menjadi simbol kualitas yang mencakup aspek kesehatan, kebersihan, dan keberlanjutan lingkungan.

"Dunia saat ini sedang agresif dengan produk halal karena melambangkan health atau kesehatan, clean atau kebersihan, dan going back to green concept atau relevansi dengan alam. Ini bisa menjadi daya saing produk dalam negeri di pasar internasional," jelasnya.

Lebih lanjut, Haikal Hasan menekankan bahwa konsep halal bersifat universal dan tidak terbatas pada identitas agama tertentu. Menurutnya, penerapan prinsip halal sejalan dengan peningkatan mutu dan nilai tambah suatu produk.

"Halal adalah konsep nilai yang berlaku untuk semua orang, tidak memandang latar belakang agama," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa negara-negara dengan produksi terbesar produk halal di dunia saat ini bukan hanya berasal dari negara mayoritas Muslim.

"Produk terbesar halal saat ini adalah China, Brasil, dan Amerika Serikat," tuturnya.

Melalui penguatan ekosistem halal dan kepatuhan terhadap regulasi jaminan produk halal, Haikal optimistis Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam industri halal global menjelang pemberlakuan wajib halal pada 2026. (Fik/M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |