Ilustrasi(Dok Netflix)
DI Alice in Borderland 3, Arisu dan Usagi terpisah satu sama lain. Bisakah keduanya melarikan diri dari Borderland untuk sekali lagi? Musim ketiga Alice in Borderland menjanjikan eskalasi konflik yang lebih tinggi.
Di Alice in Borderland Season 3, Usagi dibawa ke Borderland, dan Arisu mengikuti untuk menyelamatkannya. Keduanya terpisah dan harus bergabung dengan peserta lain untuk menghadapi permainan mematikan.
“Karena Arisu dan Usagi terbagi menjadi tim yang berbeda, saya menemukan hal menarik dalam melihat atmosfer dan dinamika karakter yang berbeda di setiap kelompok. Seiring berjalannya musim, karakter-karakter ini telah begitu dicintai oleh penggemar, dan saya pikir itulah mengapa penonton benar-benar dapat empati dengan mereka selama momen hidup atau mati,” kata pemeran Arisu, Kento Yamazaki dikutip dari Netflix, Kamis, (25/9).
“Semua yang Usagi alami di musim-musim sebelumnya kini menjadi bagian dari ceritanya, jadi setiap kali saya membutuhkannya, saya akan kembali menonton musim 1 dan 2. Dengan musim 3 yang menampilkan cerita asli, saya merasa penting untuk mendekati peran ini dengan mempertimbangkan semua yang telah terjadi sejauh ini,” tambah pemeran Usagi Tao Tsuchiya.
Alice in Borderland Season 3 menampilkan permainan paling berdampak hingga saat ini, melebihi bahkan yang ada di musim-musim sebelumnya. Yamazaki menyoroti sebuah permainan yang sangat berkesan di sebuah kuil pada malam hari, di mana panah-panah berapi turun berlimpah—sebuah adegan yang menakjubkan dalam manga asli dan kini dihidupkan kembali dengan teknologi VFX Jepang untuk dampak visual maksimal.
“Ketika saya membaca manga, saya terpesona oleh panah api, jadi ketika saya melihat naskah adegan ini, saya berpikir, ‘Ini dia!’” kata Yamazaki dengan antusias.
Tsuchiya mendorong penonton untuk memperhatikan permainan khusus yang ditampilkan dalam trailer di mana dadu berwarna-warni dilempar. “Seiring para pemain semakin putus asa, penampilan semua orang menjadi lebih intens dan dramatis. Saya pikir permainan ini benar-benar menangkap esensi Alice in Borderland — ini tentang hidup dan mati, dan tentang menemukan bagaimana Anda benar-benar ingin hidup,” ujarnya. (H-2)


















































