
SETELAH menjalani perawatan hampir satu bulan, AD, bocah berusia 2 tahun yang ikut menjadi korban kebakaran sumur minyak di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, meninggal dunia. Total korban meninggal akibat peristiwa yang terjadi pada 17 Agustus 2025 itu menjadi 5 orang.
Bocah AD yang menderita luka bakar lebih dari 70%, meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Kamis (11/9) sekitar pukul 19.30 WIB. Pemakaman dilakukan Jumat (12/9), di tempat tinggalnya, di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.
"Mendapat kabar itu kami langsung bersiap melakukan penyambutan dan pemakaman," kata Atmo, salah seorang warga setempat. Empat korban meninggal lainnya adalah Tanek, 60, Sureni, 52, Wasini, 50, dan Yeti, 30.
Wakil Bupati Blora Sri Setyorini secara terpisah mengucapkan duka cita atas bertambahnya korban meninggal akibat kebakaran sumur minyak ilegal itu. "Kami ikut berduka cita atas meninggalnya anak AD," ujarnya. Sebelum dirawat di rumah sakit di Yogyakarta, lanjut Sri Setyorini, korban AD dan sejumlah korban lain sempat dirawat di RSUD Blora. (M-1)