3 hours ago
3
Petugas mengevakuasi wisatawan mancanegara menggunakan perahu karet saat terjadi banjir yang menggenangi kawasan Jalan Bumi Ayu, Sanur, Denpasar, Bali,(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat lebih dari 120 titik banjir yang menerjang 7 wilayah administrasi di kabupaten/kota provinsi Bali.
Kapusdatin BNPB Abdul Muhari mengatakan, titik banjir paling banyak berada di Denpasar, yang mencapai 81 titik. Sementara, di Kabupaten Gianyar terdapat 14 titik, di Kabupaten Badung 12 titik, Kabupaten Tabanan 8 titik, Kabupaten Karangasem dan Jembrana masing-masing 4 titik.
"Di Kabupaten Klungkung, banjir berdampak di Kecamatan Dawan," kata Abdul kepada wartawan, Kamis (11/9).
Kemudian, lanjut Abdul, bencana tanah longsor akibat banjir sebanyak 12 titik di Kabupaten Karangasem, 5 titik di Kabupaten Gianyar dan satu titik di Kabupaten Badung.
Sejauh ini, BNPB masih terus melakukan pemantauan situasi pascabencana hidrometeorologi basah tersebut.
"Penanganan darurat masih terus dilakukan oleh berbagai pihak di masing-masing wilayah dengan bantuan BPBD Provinsi Bali dan BNPB," ujarnya.
Diketahui, jumlah korban meninggal akibat bencana banjir di Provinsi Bali mencapai 14 orang, menurut data BNPB pada Kamis (11/9) pukul 11.00 WIB. Sementara itu, jumlah korban yang masih dalam pencarian berjumlah 2 orang.
"Rincian korban meninggal di Kota Denpasar 8 jiwa, Kabupaten Jembrana 2 jiwa, Kabupaten Gianyar 3 jiwa dan Kabupaten Badung 1 jiwa. Kemudian, korban yang hilang sebanyak dua jiwa teridentifikasi di Kota Denpasar," ucapnya. (Fik/M-3)
