Biro Pers Istana Minta Maaf, Kembalikan ID Wartawan CNN yang Dicabut

1 month ago 30
Biro Pers Istana Minta Maaf, Kembalikan ID Wartawan CNN yang Dicabut ID Wartawan CNN yang dicabut dikembalikan.(Dok. YouTube)

Biro Pers Sekretariat Presiden akhirnya menyampaikan permintaan maaf dan mengembalikan kartu identitas (ID) liputan khusus milik jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia. Sebelumnya, ID pers tersebut sempat dicabut setelah Diana mengajukan pertanyaan kritis kepada Presiden Prabowo Subianto terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Setpres, Yusuf Permana, memastikan ID Pers Istana tersebut sudah diserahkan kembali langsung kepada Diana di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (29/9). Penyerahan itu disaksikan Pemimpin Redaksi CNN Indonesia, Titin Rosmasari, Wakil Ketua Dewan Pers, Totok Suryanto, serta Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI), Erlin Suastini.

“ID khusus Istana itu sudah kami kembalikan kepada yang bersangkutan. Disaksikan Pemred CNN Indonesia dan Dewan Pers,” ujar Yusuf dikutip dari Antara.

Latar Belakang: Pertanyaan Kritis Berujung Pencabutan ID

Pencabutan ID Diana terjadi pada Sabtu (27/9), usai ia menanyakan instruksi Presiden mengenai kasus keracunan massal di program MBG. Keputusan mendadak ini memicu sorotan karena dianggap menghalangi kerja jurnalistik.

Erlin Suastini kemudian menyampaikan penyesalan atas tindakannya, menekankan bahwa hal tersebut tidak sejalan dengan komitmen Istana terhadap keterbukaan informasi dan kebebasan pers sebagaimana dijamin dalam UU No. 40/1999 tentang Pers.

Respons CNN Indonesia dan Diana

Diana menyambut baik pengembalian ID serta permintaan maaf dari pihak Istana.

“Saya berterima kasih karena Biro Pers sudah berbesar hati meminta maaf dan mengembalikan ID saya,” kata Diana.

Pemred CNN Indonesia, Titin Rosmasari, menegaskan bahwa kehadirannya ke Istana bukan sekadar menerima pengembalian ID, tetapi juga memastikan perlindungan terhadap kerja jurnalistik.

“Permintaan maaf dari Ibu Erlin harus diikuti langkah nyata agar hubungan dan komunikasi dengan jurnalis bisa lebih baik ke depan,” tegas Titin. (Ant/Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |