Peresmian patung Bung Karno yang terletak di Lapangan Bela Negara kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (9/11/2021).(MI)
Kalimat "Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia" dari Soekarno bukan sekadar ungkapan, melainkan seruan penuh semangat yang menggambarkan kekuatan pemuda dalam mengubah sejarah. Ucapan ini lahir dari keyakinan Soekarno bahwa pemuda adalah motor penggerak perubahan besar. Artikel ini akan mengupas makna kalimat tersebut, konteks sejarahnya, dan relevansinya hingga kini.
Asal-Usul Kalimat "Berikan Aku 10 Pemuda"
Kalimat ini diucapkan oleh Soekarno, Presiden pertama Indonesia, dalam pidatonya yang membakar semangat para pemuda. Meskipun tidak ada catatan pasti kapan tepatnya kalimat ini diucapkan, ungkapan ini sering dikaitkan dengan pidato-pidato Soekarno pada masa perjuangan kemerdekaan. Ia percaya bahwa dengan semangat dan tekad, sekelompok kecil pemuda yang berdedikasi bisa menciptakan perubahan besar, bahkan mengguncang dunia.
Kontekstualisasi Sejarah: Peran Pemuda di Era Soekarno
Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, pemuda memainkan peran kunci. Peristiwa seperti Sumpah Pemuda 1928 dan Proklamasi Kemerdekaan 1945 menunjukkan bagaimana pemuda menjadi tulang punggung perubahan. Soekarno melihat potensi luar biasa dalam jiwa muda yang penuh idealisme. Kalimat "berikan aku 10 pemuda" mencerminkan kepercayaannya bahwa kualitas, bukan kuantitas, adalah kunci keberhasilan.
Makna Filosofis Kalimat Soekarno
Kalimat ini memiliki makna mendalam:
- Semangat Kepemimpinan: Soekarno menekankan bahwa pemuda yang berani dan visioner dapat memimpin perubahan besar.
- Kekuatan Kolektif: Sepuluh pemuda melambangkan kelompok kecil yang kompak namun berdampak besar.
- Inspirasi Universal: Ungkapan ini tidak hanya relevan untuk Indonesia, tetapi juga untuk dunia, mengajak pemuda global untuk berani bermimpi besar.
Relevansi Kalimat Soekarno di Era Modern
Hingga kini, kalimat "berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia" tetap relevan. Di era digital, pemuda memiliki akses ke teknologi dan informasi yang memungkinkan mereka menciptakan inovasi. Contohnya, gerakan sosial melalui media sosial atau startup teknologi yang dipimpin anak muda menunjukkan bahwa semangat Soekarno masih hidup. Pemuda masa kini diajak untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat.
Bagaimana Pemuda Bisa "Mengguncang Dunia"?
Berikut adalah cara pemuda modern dapat mewujudkan semangat Soekarno:
- Pendidikan dan Inovasi: Belajar keterampilan baru seperti coding atau desain untuk menciptakan solusi kreatif.
- Aktivisme Sosial: Menggunakan platform digital untuk menyuarakan isu penting seperti lingkungan atau kesetaraan.
- Kerja Sama Tim: Berkolaborasi dengan pemuda lain untuk menciptakan dampak yang lebih besar.
Kesimpulan
Kalimat "berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia" adalah warisan Soekarno yang terus menginspirasi. Ini adalah panggilan untuk pemuda agar berani bermimpi, bertindak, dan mengubah dunia. Di era modern, semangat ini dapat diwujudkan melalui inovasi, kolaborasi, dan dedikasi. Mari ambil inspirasi dari kata-kata Soekarno dan buktikan bahwa pemuda Indonesia masih mampu mengguncang dunia!
Panggilan untuk Pemuda Indonesia
Jadilah bagian dari 10 pemuda yang dimaksud Soekarno. Apa pun bidangmu, baik teknologi, seni, atau aktivisme, setiap langkah kecilmu bisa menjadi awal perubahan besar.


















































