
PROSES tidak mengkhianati hasil. Begitulah ungkapan yang kiranya pas untuk menggambarkan perjalanan MIC Official yang didapuk sebagai juara pertama Komix Herbal POTEK Dance Fest.
“Dimulai dengan dance di depan ponsel, dengan kemenangan ini kami akan berangkat ke Korsel untuk belajar," ungkap anggota MIC Official, Yanny, dalam keterangan yang diterima (14/9).
Di Grand Final, grup asal Palembang yang mewakili Sumatra itu berhasil mengalahkan finalis-finalis dari regional lain. Mereka pun berhak untuk hadiah utama yakni perjalanan ke Korea Selatan untuk belajar langsung dari dancer profesional DEUKIE, member Kwon Twins.
"Trip ini melengkapi petualangan kami tidak hanya dari sisi jarak, tetapi juga perjalanan kami mengejar impian dan cita-cita. Kesempatan belajar langsung dari DEUKIE tidak pernah terbayangkan sebelumnya dan ini akan jadi langkah awal mengejar cita-cita lebih serius,” lanjut sosok yang akan bertolak ke Korea Selatan di akhir September ini.
Ia mengungkapkan dance cover tak sekadar bermanfaat untuk kesehatan mental karena selalu gembira saat melakukannya, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang penting.
“Kami senang ternyata hobi kami ini berdampak yang lebih luas daripada sekadar entertainment yang dinikmati anak muda," tegasnya.
Ia berharap penampilan kelompoknya bisa menginspirasi masyarakat untuk hidup sehat, aktif bergerak dan menjaga kesehatan paru-paru.
Dance Jadi Alternatif Olahraga
dr. Andhika Raspati SpKO mengungkapkan, meskipun berawal dari hobi, dance bisa jadi alternatif olahraga intensitas tinggi yang menyenangkan. Hidup sehat tidak berat, bisa dilakukan juga dengan fun.
“Dance bisa meningkatkan penggunaan oksigen oleh tubuh lebih optimal atau VO2 max, cukup 15 menit jika dilakukan konsisten tiap hari, sudah memenuhi anjuran WHO untuk aktif gerak minimal 75 menit per minggu," ujarnya.
Head Of Business Upper Respiratory & Women Health - Public Relations, PT Bintang Toedjoe Andry Mahyudi yang juga anggota dewan juri menjelaskan pesan ini sengaja dikemas lewat dance agar lebih dekat dengan gaya hidup anak muda.
“Dimulai dari anak muda, kami ingin menormalisasi bahwa menjaga kesehatan paru-paru itu menyenangkan. Tidak harus selalu olahraga berat. Kompetisi ini menjadi pemantik kebiasaan baru menjaga kesehatan paru-paru lewat berbagai aktivitas gerak yang menyenangkan, seperti rutin dance 15 menit dan dibantu konsumsi Komix Herbal saat batuk,” tuturnya. (M-3)