4 weeks ago
27
Ben Affleck tampil di pemutaran perdana film musikal baru Jennifer Lopez, Kiss of the Spider Woman, di New York. (Instagram)
MESKI telah resmi bercerai pada awal 2025, Ben Affleck dan Jennifer Lopez kembali tampil bersama di hadapan publik. Keduanya hadir dalam acara pemutaran perdana film musikal terbaru Lopez berjudul Kiss of the Spider Woman di New York City, Senin (6/10).
Film ini menandai kembalinya Lopez, 56, ke layar lebar dalam genre musikal. Sementara Affleck, 53, menjadi salah satu produser eksekutif melalui perusahaan produksinya bersama Matt Damon, Artist Equity.
Kehadiran Affleck di acara tersebut menjadi kejutan bagi banyak penggemar. Mantan pasangan itu terlihat berpose dan berbincang santai di karpet merah, menunjukkan hubungan profesional yang tetap hangat meski rumah tangga mereka telah berakhir.
Dalam sambutannya sebelum pemutaran film, Lopez mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mantan suaminya. “Terima kasih kepada semua yang hadir malam ini, dan terima kasih khusus untuk Ben. Film ini tidak akan pernah terwujud tanpa Ben dan Artist Equity,” ujar pelantun Let’s Get Loud itu.
Lopez tampil anggun mengenakan gaun sculptural karya Harris Reed dari koleksi musim semi 2026. Ia bercerita bagaimana dirinya terpesona saat pertama kali membaca naskah film tersebut. “Saya langsung berpikir, ini luar biasa. Saya bisa bernyanyi, menari, dan berakting, seperti bintang Hollywood klasik,” katanya dengan penuh semangat.
Affleck dan Lopez pertama kali bertemu pada 2002 dan bertunangan sebelum akhirnya berpisah pada 2004. Keduanya menjalani kehidupan masing-masing dan membangun keluarga, hingga akhirnya kembali bersama pada 2021. Mereka menikah di Las Vegas pada Juli 2022, disusul pesta pernikahan kedua di Georgia sebulan kemudian. Namun, hubungan itu kembali berakhir pada 2024 dengan alasan “perbedaan yang tidak dapat didamaikan.”
Dalam wawancaranya di acara TODAY Show, Lopez kembali menegaskan peran penting Affleck dalam proyek film tersebut. “Kalau bukan karena Ben, film ini mungkin tidak akan pernah dibuat. Saya akan selalu memberinya kredit untuk itu,” ujarnya.
Penyanyi dan aktris itu juga menyinggung proses penyembuhan dirinya pascacerai melalui proyek film tersebut. “Lucunya, film ini tentang pelarian dan bagaimana seni bisa menyelamatkan kita di masa-masa sulit. Bagi saya, proyek ini benar-benar membantu melewati masa pribadi yang berat,” ungkap Lopez.
Dalam wawancara terpisah di CBS News Sunday Morning, Lopez mengakui bahwa masa produksi film itu merupakan periode yang penuh emosi. “Setiap hari di lokasi syuting saya bahagia, tapi pulang ke rumah terasa berat. Rasanya seperti hidup di dua dunia berbeda,” tuturnya.(People/Z-2)
