Batik Barelang Catat Omzet Rp1,5 Miliar, Resmi Diluncurkan Pemkot Batam

1 month ago 28
Batik Barelang Catat Omzet Rp1,5 Miliar, Resmi Diluncurkan Pemkot Batam eluncuran Batik Jembatan Barelang ditandai dengan goresan kuas sebagai simbol lahirnya motif batik khas baru Kota Batam.(MI/Hendri Kremer)

PEMERINTAH Kota Batam resmi meluncurkan Batik Jembatan Barelang sebagai motif batik khas terbaru. Peresmian ini digelar bertepatan dengan perayaan Hari Batik Nasional melalui ajang Batik Batam Fashion Week (BBFW) 2025 di Dataran Engku Putri.

Menurut Wali Kota Batam Amsakar Achmad, hadirnya Batik Jembatan Barelang akan menambah ragam motif batik khas Batam yang sudah ada, seperti Gonggong dan Ikan Marlin.

“Hari ini, kita resmikan Batik Jembatan Barelang. Langkah ini menegaskan keseriusan pemerintah menjaga identitas budaya Batam sekaligus memberi dukungan kepada para pengrajin,” ungkapnya, Kamis (2/10).

Ia menambahkan, meski Batam telah memiliki sekitar 20 motif batik, setiap motif perlu melalui proses panjang serta izin resmi sebelum dipublikasikan. 

Ajang BBFW, lanjutnya, menjadi wadah promosi sekaligus ruang bagi pelaku IKM untuk memamerkan produk hingga 4 Oktober 2025.

Wakil Wali Kota Batam yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, menyebut pelaksanaan BBFW bertepatan dengan Hari Batik Nasional merupakan momen yang sangat tepat. 

Ia menilai kegiatan ini tidak sekadar perayaan, melainkan bagian dari upaya memperkuat identitas budaya Batam.

“Batik adalah identitas bangsa, bukan hanya kain. Harapan kami, Batam tidak hanya dikenal sebagai kota modern, tetapi juga kota dengan akar budaya yang kuat,” ungkapnya.

Kolaborasi Dekranasda dan Disperindag Batam disebut telah sukses, dengan Batik Jembatan Barelang mencatat omzet hingga Rp1,5 miliar.

“BBFW membuka peluang pasar dan mengajak generasi muda mencintai batik. Kami juga mendorong seluruh elemen masyarakat untuk mengenakan Batik Barelang,” kata Li Claudia.

Pemkot Batam optimistis motif baru ini mampu menjadi ikon budaya sekaligus penguat ekonomi kreatif daerah. (Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |