PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta mendukung program 3 juta rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, telah menyiapkan hampir 19.809 unit hunian untuk mendukung program 3 juta rumah pemerintah pusat.
Dalam mendukung program itu, pihaknya turut menggandeng Bank Jakarta sebagai mitra strategis pembiayaan.
"Pemprov DKI memberikan dukungan penuh. Hari ini kami lakukan sosialisasi kredit program perumahan yang bermanfaat, baik bagi developer maupun masyarakat yang ingin membangun rumah,” kata dia di Balai Kota Jakarta, Rabu (10/9).
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menilai dukungan Pemprov DKI memperkuat ekosistem ekonomi. Pasalnya, Pemprov Jakarta juga melibatkan kontraktor, developer, toko bangunan, UMKM, hingga perbankan.
“Bunganya disubsidi 5%. Bank-bank besar sudah menyatakan komitmen, termasuk Bank Jakarta,” kata dia.
Maruarar menambahkan, dampak ekonomi program itu nyata karena membuka peluang usaha baru. Ia mencontohkan kisah sukses dua pelaku usaha kecil yang berhasil naik kelas berkat sektor perumahan.
Selain membuka lapangan kerja, program ini juga memberi ruang bagi UMKM lokal memasarkan produk mereka.
“Ada Angga, mantan office boy, dan Wawan, seorang ojol, yang kini bisa membangun ribuan rumah. Saya yakin di Jakarta bisa lahir banyak Angga dan Wawan baru,” kata dia.
Sementara, Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H Widodo, menyebut lembaganya siap memperluas akses pembiayaan rumah. Diharapkan, program itu akan memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
“Sebagai mitra strategis Pemprov DKI Jakarta, Bank Jakarta turut hadir mendukung pemenuhan kebutuhan hunian melalui akses pembiayaan perumahan, sehingga dapat menjangkau masyarakat luas dari berbagai segmen termasuk di antaranya membangun kolaborasi aktif bersama developer hunian,” pungkasnya. (E-4)