
DUA hari diguyur hujan deras sejak Selasa (9/9) hingga Rabu (10/9) pagi, wilayah Kota Denpasar dilanda banjir. Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan evakuasi korban banjir.
Petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar terus menerima laporan permintaan bantuan evakuasi korban banjir. Di Perumahan Wiraraja, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, tim SAR melakukan evakuasi warga yang memerlukan penanganan medis.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya juga turun langsung ke lapangan untuk memberikan atensi wilayah yang terdampak banjir. "Awal pergerakan personel sempat menemui kendala karena banyak akses jalan yang tergenang banjir hingga tidak bisa dilintasi rescue truck, tapi saat ini sudah ada di lokasi," ungkap Sidakarya, Rabu (10/9).
Hingga pukul 11.59 Wita, data korban yang sudah terevakuasi berjumlah 81 orang, terdiri dari 53 orang dewasa, 17 anak-anak dan 11 orang bayi.
Adapun unsur SAR yang terlibat selain dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, yaitu Yonif 741/23 sebanyak 40 org personel dengan 4 rubber boat, Damkar Kota Denpasar dengan 4 personel, Polair Polda Bali 18 orang dengan 1 rubber boat dan kano 1, Sabhara Polda Bali 15 orang dengan 1 rubber boat dan 3 kano, Kodim 1611/Badung 5 orang, serta 4 orang dari BPBD Kota Denpasar dengan 1 rubber boat.
Nyoman Sidakarya meminta untuk warga yang berada di wilayah rawan banjir agar tetap berada di tempat aman, dan apabila sudah ada tanda-tanda bahaya segera evakuasi mandiri, sebelum kondisinya semakin parah. (E-2)