Banjir Bali Terkendali, Pemerintah Daerah Fokus pada Pemulihan

4 days ago 5
Banjir Bali Terkendali, Pemerintah Daerah Fokus pada Pemulihan Petugas melakukan penanganan banjir di Denpasar.(MI/Arnoldus Dhae)

Kondisi banjir di Bali mulai terkendali seiring cuaca yang membaik. Hingga Kamis pagi (11/9/), langit Bali cerah dan genangan air di sebagian besar wilayah sudah surut, kecuali di beberapa aliran sungai. Pemerintah daerah bersama BNPB langsung mengalihkan fokus pada tahap pemulihan.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bersama Gubernur Bali Wayan Koster, Pangdam IX/Udayana Mayjen Piek Budiyanto, Danrem 163/Wirasatya, serta para kepala daerah terdampak menggelar rapat koordinasi sejak Rabu malam (10/9) untuk mempercepat penanganan pascabanjir.

Gubernur Koster menegaskan, dukungan pemerintah pusat sangat dibutuhkan karena Bali adalah destinasi wisata dunia. “Terima kasih atas perhatian pemerintah pusat. Persoalan ini harus segera tuntas agar tidak mengganggu pemulihan pariwisata pascapandemi,” ujarnya.

Menurut data BPBD Bali, banjir melanda 123 titik, paling banyak di Denpasar (81 titik), disusul Gianyar (14), Karangasem (4), serta beberapa lokasi di Jembrana dan Badung. Selain itu, longsor terjadi di 18 titik, sedangkan 16 bangunan dilaporkan jebol. Kerugian terbesar tercatat di Pasar Kumbasari dan Jalan Sulawesi, Denpasar, dengan nilai mencapai lebih dari Rp4 miliar.

Hingga Rabu malam, banjir Denpasar menelan korban 9 jiwa, sementara 6 orang masih hilang dan 240 warga mengungsi di beberapa lokasi. TNI bersama Basarnas dikerahkan untuk evakuasi, termasuk menarik puluhan kendaraan yang masih terjebak di basement Pasar Badung.

BNPB juga menyalurkan pompa, genset, dan logistik darurat, termasuk makanan bayi. Suharyanto menegaskan pencarian korban hilang akan terus dilakukan hingga tuntas. “Kami pastikan pencarian tidak akan berhenti sampai semua korban ditemukan,” katanya.

Ia menambahkan, tingginya curah hujan kali ini dipicu fenomena atmosfer Rossby dan Kelvin yang jarang terjadi di Bali. Meski demikian, BMKG memastikan pola cuaca ekstrem tersebut kini bergeser ke barat.

Gubernur Koster menyebut banjir Bali kali ini merupakan yang terparah dalam 70 tahun terakhir menurut kesaksian warga. Karena itu, pemerintah daerah akan menetapkan status darurat bencana agar proses bantuan dan pemulihan bisa berjalan lebih cepat.

Dengan koordinasi erat antara pemerintah pusat, daerah, serta aparat gabungan, diharapkan pemulihan Bali dari dampak banjir bisa berlangsung segera, baik untuk infrastruktur, pemulihan ekonomi, maupun menjaga kepercayaan wisatawan.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |