Bangunan Rumah Rusak Terdampak Gempa Sukabumi Bertambah

2 hours ago 2
Bangunan Rumah Rusak Terdampak Gempa Sukabumi Bertambah Rumah rusak akibat gempa Sukabumi.(Dok. MI)

JUMLAH bangunan rumah rusak terdampak gempa darat bermagnitudo 3,8 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (20/9) dini hari, bertambah. Namun, tidak ada korban luka maupun jiwa pada peristiwa tersebut.

Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengatakan hasil asesmen lapangan, wilayah terdampak gempa berada di Kecamatan Kabandungan. Terutama di Desa Cipeuteuy dan Desa Tugubandung.

"Berdasarkan hasil laporan asesmen P2BK (Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan) Kabandungan, ada 14 rumah yang rusak terdampak gempa," kata Daeng, Senin (21/9).

Di Desa Cipeuteuy, dampak gempa terjadi di Kampung Cisarua RT 04/05, Kampung Cipeuteuy RT 04/01, dan Kampung Arendah RT 04/02. Sementara di Desa Tugubandung, dampak gempa terjadi di  Kampung Cisasah RT 02/08.

Dari 14 rumah, sebut Daeng, terdapat 1 rumah yang kondisinya rusak sedang. Sisanya sebanyak 13 rumah, kondisinya rusak ringan.

"Jumlah warga yang terdampak sebanyak 15 kepala keluarga atau 57 jiwa. Di Desa Cipeuteuy ada 5 KK dengan jumlah 20 jiwa dan di Desa Tugubandung ada 10 KK atau 37 jiwa," ungkapnya.

Tidak ada warga terdampak yang mengungsi. Sebab, bangunan rumah warga yang rusak masih bisa ditempati.

"Demikian juga untuk fasilitas umum, seperti TPT, saluran irigasi, tempat ibadah, perkantoran, ataupun bangunan sekolah, tidak ada yang rusak terdampak gempa," pungkasnya.

Seperti diketahui, gempa terjadi pada Minggu (20/9) dini hari. Episenternya berada pada 6.76 LS-106.57 BT atau 25 kilometer Timur Laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 10 kilometer.

Pascagempa, terjadi hampir 30 kali susulan dengan magnitudo berbeda-beda. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |