Bandung Raih Penghargaan ASEAN untuk Kota dengan Air Bersih

3 hours ago 4
Bandung Raih Penghargaan ASEAN untuk Kota dengan Air Bersih Kota Bandung menerima penghargaan The 6th Asean Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award(DOK/PEMKOT BANDUNG)

KOTA Bandung meneguhkan diri sebagai kota kreatif yang juga peduli pada keberlanjutan lingkungan. Pada ajang bergengsi tingkat Asia Tenggara The 6th Asean Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award and 5th Certificates of Recognition (CoR), 'kota kembang' berhasil menyabet penghargaan kategori Clean Water for Big Cities.

Penghargaan ini diumumkan dalam rangkaian 18th Asean Ministerial Meeting on The Environment (AMME) di Langkawi Malaysia pada  2–3 September 2025. Acara ini dihadiri para Menteri Lingkungan Hidup se-ASEAN, pejabat senior, organisasi internasional, hingga perwakilan kota penerima penghargaan.

Dari Indonesia, selain Kota Bandung, ada Kota Malang, Kota Padang, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Banyumas, yang turut memboyong penghargaan.

Program ESC dan CoR yang digagas ASEAN sejak 2008 bertujuan mendorong kota-kota di Asia Tenggara untuk mewujudkan tata kelola lingkungan yang bersih, hijau, dan layak huni. Tahun ini, penghargaan diberikan kepada 10 kota penerima ESC Award dan 19 kota penerima CoR dalam lima kategori: Clean Air, Clean Land, Clean Water, Urban Biodiversity & Green Spaces, serta Circular Economy.

Kota Bandung masuk ke dalam kategori Clean Water for Big Cities. Penilaian ini tidak main-main, kota harus menunjukkan konsistensi dalam penyediaan air bersih, kapasitas pasokan, pengelolaan sumber daya air, konservasi, serta edukasi masyarakat. Bandung berhasil membuktikan semua itu.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyampaikan, Kota Bandung merasa terhormat dinominasikan sebagai kota berkelanjutan yang ramah lingkungan. "Sebagai wali kota, saya bangga memperkenalkan kota kami, pusat kreatif di Cekungan Bandung yang menjadi rumah bagi lebih dari 2,5 juta orang,” ungkapnya.

Menurut Farhan, saat ini 91,68% penduduk Bandung telah memiliki akses terhadap air minum aman. Sekitar 82,55% rumah tangga terlayani pengelolaan air domestik yang melindungi sumber air dari pencemaran.

Menjaga air adalah menjaga kehidupan. Pemkot menanamkan nilai konservasi sejak dini melalui program sekolah, agar anak-anak tumbuh menjadi penjaga lingkungan.

"Penghargaan ASEAN ini bukanlah yang pertama bagi Bandung. Sebelumnya, Bandung telah mendapat pengakuan internasional lewat Circular City World 2024, penghargaan nasional untuk inovasi sanitasi berkelanjutan, serta apresiasi atas pembiayaan sektor air, " ungkapnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |