4 hours ago
3
MENYAMBUT MENDIKDASMEN: Konsulat Jenderal RI di Istanbul Turki Darianto Harsono (kanan) menyambut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti yang sedang transit di Bandara Istanbul, Minggu (2/11) pagi. Mendikdasmen dan Konjen RI Istanbul berbincang(MI/ABDUL KOHAR)
KONSULAT Jenderal Republik Indonesia di Istanbul, Turki, Darianto Harsono mengatakan bahasa Indonesia kian diminati oleh mahasiswa luar negeri di Istanbul. Pihak Konjen RI juga sudah mendapatkan pemberitahuan rencana pembukaan program studi Bahasa dan Sastra Indonesia di Istanbul University.
Darianto menegaskan hal itu saat berbincang dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, didampingi Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Hafidz Muksin, di Istanbul, Turki, Minggu (2/11). "Insyaallah tahun 2025 ini bisa dibuka prodi Bahasa dan Sastra Indonesia di Istanbul University," kata Darianto.
Konjen RI optimistis prodi Bahasa dan Sastra Indonesia di Istanbul Turki bisa direalisasikan akhir tahun 2025 ini. "Tinggal menunggu pengesahan otoritas pendidikan tinggi di Turki. Ini akan jadi prodi Bahasa Indonesia pertama kali di universitas di Turki," lanjut Darianto saat menjawab pertanyaan jurnalis Media Indonesia Abdul Kohar tentang seberapa besar peluang prodi itu diresmikan tahun 2025 ini.
Ia menjelaskan pihak Istanbul University bekerja sama dengan Universitas Islam Malang (Unisma) untuk mengembangkan prodi bahasa Indonesia tersebut. "Pihak Unisma nanti menyediakan dosen pengajarnya. Setidaknya sudah hampir 100 mahasiswa berminat masuk prodi bahasa Indonesia di Istanbul University," papar Darianto.
Kick off prodi itu akan dilakukan Desember nanti melalui simposium internasional tentang Indonesia-Turki. Konjen RI selaku fasilitator akan menggandeng pula Pusat Badan Bahasa.
Kepala Badan Bahasa Hafidz Muksin menyambut gembira rencana pembukaan prodi bahasa Indonesia di Istanbul University itu. "Ini kian mengukuhkan bahwa bahasa Indonesia diakui dunia. Setelah sebelumnya Unesco resmi memakai bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi sidang-sidang Unesco, lalu prodi Bahasa dan Sastra Indonesia resmi dibuka di Universitas Al Azhar Kairo, sebentar lagi Istanbul University. Benar-benar kado yang indah," papar Hafidz.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti dan Kepala Badan Bahasa Hafidz Muksin direncanakan menghadiri sidang Unesco di Shamarkand, Uzbekistan, Selasa (4/11). Dalam sidang Unesco nanti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti akan menyampaikan pidato dalam bahasa Indonesia untuk menandai penggunaan bahasa Indonesia untuk pertama kalinya sebagai bahasa resmi sidang-sidang Unesco.
Dari Uzbekistan, Abdul Mu'ti dan rombongan akan ke Kairo, Mesir, untuk meresmikan prodi Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Al Azhar Kairo. (H-2)
