
SEJUMLAH titik ruas jalan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang menjadi jalur mudik berada di daerah rawan bencana. Para pemudik pun diimbau waspada terhadap potensi tersebut.
Kasatlantas Polres Cianjur Ajun Komisaris Hardian Ardianto mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur. Tujuannya, memetakan titik kerawanan potensi bencana saat arus mudik Lebaran 2025/ Idul Fitri 1446 Hijriah, dan sebaliknya saat arus balik. "Salah satu titik rawan bencana berada di jalur Puncak-Cianjur atau sebaliknya," kata Hardian, Kamis (27/3).
Di sepanjang jalur itu cukup banyak tebing. Akibatnya, saat hujan deras, jalur arus mudik itu kondisinya cenderung berpotensi longsor.
Titik lain yang rawan bencana berada di Jalan Raya Cugenang-Cianjur. Jalur ini memiliki kondisi jalan yang menurun dan menikung, serta dikelilingi tebing tanah setinggi 20 meter. Kondisi ini memicu potensi longsor. "Di jalur selatan pun kami waspadai potensi terjadinya kerawanan bencana, terutama tanah longsor, saat arus mudik Lebaran," terangnya.
Hardian mengimbau pemudik tetap berhati-hati saat melintasi jalur mudik rawan bencana tersebut. Terlebih, puncak arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah diperkirakan terjadi esok, Jumat (28/3). "Kami imbau pemudik selalu berhati-hati. Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan menghindari perjalanan saat hujan deras untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat longsor," tegasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur Asep Kusmanawijaya menyebutkan, potensi bencana di jalur mudik meliputi tanah longsor, pergeseran tanah, banjir, serta pohon tumbang. Di jalur Puncak-Cianjur misalnya, kata Asep, terdapat beberapa titik rawan longsor dan pohon tumbang. "Antara lain di kawasan Ciloto, Lembah Koi, serta sepanjang jalur Cibeureum dan Cugenang," terang Asep.
Di jalur selatan, tutur Asep, sekitar 80 persen wilayahnya rawan bencana, termasuk longsor, pergeseran tanah, dan pohon tumbang. Selain itu, ada potensi banjir karena di selatan terdapat aliran sungai cukup besar yang terhubung langsung ke pantai selatan. "Sampai saat ini berdasarkan prediksi BMKG, masih akan terjadi hujan," kata Asep. (M-1)