6 days ago
19
Gunung Sindoro dilihat dari ruas jalan penghubung Temanggung-Wonosobo Selasa (9/9) pagi tampak diselimuti awan tebal.(MI/AKHMAD SAFUAN)
POTENSI cuaca ekstrem melanda tiga daerah dan gelombang tinggi di perairan selatan hingga mencapai 4 meter di Jawa Tengah Selasa (9/9), diminta warga untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi dan aktivitas pelayaran di perairan tersebut.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir kembali berpotensi di tiga daerah di Jawa Tengah yakni Banjarnegara, Wonosobo dan Temanggung, sementara di sejumlah daerah lainnya di kawasan pegunungan dan dataran tinggi berpeluang diguyur hujan ringan-sedang terutama pada sore hingga awal malam.
Ancaman gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah dengan ketinggian 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran terutama saat kecepatan angin diatas 15 knot, sedangkan di perairan utara ketinggian gelombang cukup landai berkisar 0,5-1,25 meter dan air laut pasang (rob) juga kembali menurun.
"Rob di perairan utara menurun, namun perlu diwaspadai adalah gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah karena cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Retna Swasti Karini.
Sementara itu Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Selasa (9/9) mengatakan cuaca ekstrem berpotensi di tiga daerah di Jawa Tengah tersebut, selain hujan lebat juga disertai angin kencang dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam, sehingga diminta warga untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Selain potensi cuaca ekstrem di tiga daerah daerah di Jawa Tengah bagian tengah tersebut, lanjut Arif, peluang hujan ringan-sedang juga terjadi di sejumlah daerah yakni Purbalingga, Mungkid, Batang dan Magelang, sedangkan hujan ringan turun tidak merata di daerah Banyumas, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Kudus, Ungaran, Kendal, Kajen, Slawi, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
"Perlu mendapat perhatian adalah peningkatan kecepatan angin yang bertiup dari arah timur ke selatan kencang yang mencapai 10-30 kilometer per jam merata di Jawa Tengah," ujar Arif. (H-2)
