Awal Sempurna PSG di Liga Champions dengan Menghantam Atalanta

2 hours ago 1
Awal Sempurna PSG di Liga Champions dengan Menghantam Atalanta Logo PSG.(AFP/FRANCK FIFE)

PARIS Saint-Germain (PSG) memulai perjalanan mempertahankan gelar Liga Champions dengan cara yang gemilang. Menjamu Atalanta di Parc des Princes pada Kamis (18/9) WIB, tim asuhan Luis Enrique tampil mendominasi sejak menit awal dan menutup pertandingan dengan kemenangan telak 4-0.

Hasil itu menjadi sinyal kuat PSG tetap berambisi menjaga supremasi mereka di Eropa meski menghadapi sejumlah masalah cedera sejak awal musim. Meskipun badai cedera menghantui sejak awal, performa solid menghadapi lawan seperti Atalanta menunjukkan Les Parisiens berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan mahkota.

Kemenangan besar menjadi modal penting bagi PSG yang musim lalu justru terseok-seok di fase grup karenqchanya meraih satu kemenangan dari lima laga awal. Meski demikian, sang pelatih Luis Enrique memilih untuk meredam euforia.

“Kami bermain bagus dan pantas menang, tetapi tidak bisa memasang target muluk karena jadwal fase grup kami termasuk yang terberat,” kata mantan pelatih Barcelona itu.

Dukungan penuh publik tuan rumah membuat PSG langsung tampil menekan. Pertandingan baru berjalan tiga menit, Marquinhos sudah membuka skor setelah menyambut umpan Fabian Ruiz di tiang jauh. Gol tersebut juga menandai kembalinya sang kapten ke daftar pencetak gol Liga Champions setelah empat tahun absen.

PSG terus melancarkan serangan tanpa henti. Nuno Mendes sempat mendapat peluang emas, begitu pula Bradley Barcola yang gagal memanfaatkan umpan matang Achraf Hakimi.

Tekanan Les Parisiens membuat Atalanta sulit keluar dari setengah lapangan mereka sendiri, bahkan butuh hampir 20 menit bagi wakil Italia itu untuk mencatatkan tembakan pertama.

Momentum terbaik PSG datang di menit ke-39. Khvicha Kvaratskhelia menunjukkan kualitasnya lewat gol apik. Menerima bola dengan membelakangi gawang di sisi kanan, ia berputar, menusuk ke tengah, lalu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang meluncur deras tanpa mampu dihalau Marco Carnesecchi.

Tak lama berselang, PSG mendapat peluang emas memperbesar keunggulan setelah VAR memberikan penalti usai pelanggaran terhadap Marquinhos. Namun, eksekusi Barcola berhasil ditepis kiper Atalanta yang membuat skor 2-0 bertahan hingga jeda.

PSG tidak mengendurkan serangan selepas turun minum. Enam menit babak kedua berjalan, Nuno Mendes mencetak gol ketiga. Bek kiri asal Portugal itu berlari menyambut umpan Barcola, melakukan tusukan ke dalam kotak penalti, lalu menuntaskan peluang dengan sepakan ke tiang dekat.

Menjelang akhir pertandingan, Goncalo Ramos memanfaatkan kesalahan fatal bek Atalanta, Raoul Bellanova, yang salah mengirim back-pass. Penyerang asal Portugal itu tanpa kesulitan menutup laga dengan gol keempat di masa tambahan waktu.

Di sisi lain, Atalanta datang ke Paris dengan status belum terkalahkan di Serie A. Namun, mereka tidak diperkuat sosok-sosok kunci yang membawa kesuksesan dalam beberapa musim terakhir. Gian Piero Gasperini, pelatih yang sembilan tahun menukangi tim, sudah hengkang ke AS Roma.

Top skor musim lalu, Mateo Retegui, dilepas ke klub Arab Saudi sedangkan Ademola Lookman tersisih dari skuad karena gagal pindah klub.

Kondisi tersebut terlihat jelas di lapangan. Pasukan Ivan Juric kesulitan keluar dari tekanan PSG dan minim kreasi serangan. Seusai laga, Juric mengakui perbedaan kualitas yang mencolok.

“PSG jujur saja bermain di level berbeda. Pertandingan ini menunjukkan seberapa jauh jarak kami untuk bisa bersaing dengan mereka,” ucap Juric. (AFP/I-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |