Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menggelar lomba bertajuk “Desa Beres Sampah”.(MI/Supardji Rasban)
UNTUK mewujudkan lingkungan bersih dari sampah, Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menggelar lomba bertajuk “Desa Beres Sampah”. Pendaftaran lomba dibuka sejak 1 september 2025, dan bakal ditutup 20 Februari 2026, dengan hadiah ratusan juta rupiah.
Meski Kabupaten Brebes belum sampai darurat sampah, persoalan sampah masih memprihatinkan. Masih banyak warga di sejumlah pelosok pedesaan yang membuang sampah sembarangan atau bukan pada tempatnya. Lomba yang akan diikuti oleh seluruh desa atau kelurahan di Kabupaten Brebes ini, menyediakantotal hadiah Rp500 juta.
Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, berharap iming-iming hadiah yang besar dapat menumbuhkan rasa kegotongroyongan masyarakat desa untuk bisa selalu membersihkan sampah dan bisa memilah sampah dari rumah masing-masing.
“Nantinya masyarakat bisa membuat sumur kompos di rumah masing-masing. Selain bisa dijadikan pupuk kompos, sampah juga bisa dipilah untuk bisa dikelola daur ulang,” ujar Paramitha di Brebes, Rabu (1/10).
Kepala Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Endang Rokhati, mengaapresiasi dan mendukung diselenggarakannya lomba dengan tajuk “Desa Beres Sampah" tersebut.
“Tentu kami atas nama masyarakat Desa Banjaratma mengapresiasi sekaligus sangat mendukung adanya lomba Desa Beres Sampah. Biar di pedesaan tidak banyak sampah menumpuk. Terus juga untuk mengedukasi warga agar bergaya hidup bersih,” ujar Endang.
Sebagai tambahan informasi, untuk desa atau kelurahan yang akan mengikuti lomba, bisa menghubungi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Brebes. Pendaftaran lomba dibuka sejak 1 September 2025 dan akan ditutup pada 20 Februari 2026. Penilaian atau verifikasi dilakukan pada Maret 2026. (E-2)


















































