4 hours ago
2
Astra Agro Lestari bakal menambah jumlah lahan untuk replanting tanaman kelapa sawit hingga 8.000 hektare.(MI/Naufal Zuhdi)
CEO Astra Agro Lestari, Djap Tet Fa mengungkapkan bahwa Astra Agro Lestari bakal menambah jumlah lahan untuk replanting tanaman kelapa sawit hingga 8.000 hektare.
"Kita berencana akan menambah jumlah replanting kita menjadi besar, lebih cepat sampai 8.000 hektare," kata Tet Fa di acara Talk To The CEO yang digelar di Hotel Mercure Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (30/10).
Tet Fa menjelaskan, alasan Astra Agro Lestari melakukan replanting ini adalah karena semakin tua usia pohon kelapa sawit, otomatis pohon tersebut mengalami penurunan dalam produktivitas.
Selain karena produktivitas yang turun, Tet Fa menyampaikan bahwa replanting juga dilakukan karena tinggi pohon sawit tinggi yang berusia tua bisa mencapai 20 meter sehingga akan menyulitkan para pemanen.
"Karena dia tinggi, persiapannya banyak. Dan itu juga produktivitasnya tidak banyak janjang (limbah sisa tandan buah segar) yang bisa diproduksi oleh satu pemanen. Untuk tanaman tinggi itu juga sedikit (buahnya) dibanding tanaman yang lebih muda. Makanya produktivitas itu menjadi kurang baik, itu yang membuat kita harus melakukan replanting. Karena kalau tidak, kalau kita terusin maka masa depannya akan jadi problem, produktivitas produksi CPO-nya akan menurun," beber Tet Fa.
Maka dari itu, Tet Fa menilai bahwa replanting menjadi sebuah hal yang penting. Saat ini, 30% tanaman kelapa sawit Astra Agro Lestari telah ter-replanting. "Jadi sudah 30% kita punya tanaman itu sudah ter-replanting, sisa 70%," tutur Tet Fa.
Ia juga menyampaikan bahwa replanting yang dilakukan oleh Astra Agro Lestari bakal menggunakan bibit-bibit unggul agar produktivitasnya lebih baik dibandingkan dengan yang sebelumnya. (E-2)
