Ilustrasi(Dok ist)
Salam dalam Islam merupakan doa yang penuh makna. Salah satu salam yang sering diucapkan adalah Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Namun, apa sebenarnya arti dari salam ini, dan bagaimana adab pengucapannya sesuai ajaran Islam? Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami.
Apa Arti Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh?
Frasa Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh berasal dari bahasa Arab yang memiliki makna mendalam. Berikut rinciannya:
- Assalamualaikum: Semoga keselamatan atas kalian.
- Warahmatullahi: Dan rahmat Allah.
- Wabarakatuh: Serta keberkahan-Nya.
Jadi, secara keseluruhan, arti Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh adalah doa agar orang yang disapa mendapatkan keselamatan, rahmat, dan keberkahan dari Allah SWT. Salam ini mencerminkan nilai kedamaian dan kebaikan dalam Islam.
Salam ini juga memiliki dasar dalam Al-Qur'an, salah satunya pada Surah An-Nur ayat 61:
Teks Arab: فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَىٰٓ أَنفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِندِ ٱللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً
Latin: Fa-idza dakholtum buyutan fasallimu 'ala anfusikum tahiyyatan min 'indillahi mubarakatan tayyibah
Terjemahan: "Apabila kamu memasuki rumah-rumah, hendaklah kamu memberi salam kepada penghuninya, sebagai penghormatan dari sisi Allah, yang penuh berkah dan baik." (QS. An-Nur: 61)
Adab Pengucapan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Mengucapkan salam tidak hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki adab yang perlu diperhatikan agar sesuai dengan ajaran Islam. Berikut beberapa adab pengucapan salam:
1. Ucapkan dengan Jelas dan Penuh Makna
Salam harus diucapkan dengan jelas dan tulus. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits shahih:
Teks Arab: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا سَلَّمَ الرَّجُلُ عَلَى أَخِيهِ فَلْيُسَلِّمْ تَسْلِيمًا يُسْمَعُ
Latin: 'An Abi Hurairah qala: Qala Rasulullah SAW: Idza sallama ar-rajul 'ala akhihi falyusallim tasliman yusma'
Terjemahan: "Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: Apabila seseorang mengucapkan salam kepada saudaranya, hendaklah ia mengucapkannya dengan jelas sehingga terdengar." (HR. Tirmidzi)
2. Balas Salam dengan Lebih Baik atau Serupa
Ketika seseorang mengucapkan salam, wajib bagi yang menerima untuk membalasnya. Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa ayat 86:
Teks Arab: وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَآ أَوْ رُدُّوهَآ
Latin: Wa idza huyyitum bitahiyyatin fahayyu bi-ahsana minha aw rudduha
Terjemahan: "Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah dengan yang lebih baik daripadanya, atau (setidak-tidaknya) kembalikanlah (dengan yang serupa)." (QS. An-Nisa: 86)
Contohnya, jika seseorang mengucapkan "Assalamualaikum", balaslah dengan "Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh" sebagai bentuk yang lebih baik.
3. Ucapkan Salam saat Bertemu dan Berpisah
Salam diucapkan saat bertemu maupun berpisah. Ini menunjukkan sikap ramah dan sopan. Rasulullah SAW bersabda:
Teks Arab: إِذَا لَقِيَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيُسَلِّمْ عَلَيْهِ
Latin: Idza laqiya ahadukum akhahu falyusallim 'alaih
Terjemahan: "Jika salah seorang dari kalian bertemu saudaranya, hendaklah ia mengucapkan salam kepadanya." (HR. Muslim)
4. Gunakan Salam dalam Berbagai Situasi
Salam dapat digunakan saat memasuki rumah, masjid, atau bertemu dengan orang lain. Ini mencerminkan akhlak mulia dan menyebarkan kedamaian.
Mengapa Mengucapkan Salam Penting?
Mengucapkan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh bukan hanya formalitas, tetapi juga memiliki manfaat besar, seperti:
- Menyebarkan kedamaian dan kasih sayang antar sesama.
- Mendapatkan pahala karena mengucapkan doa yang baik.
- Mempererat tali persaudaraan dalam Islam.
Dengan memahami arti dan adab pengucapan salam, kita dapat menjalankan ajaran Islam dengan lebih baik dan menciptakan lingkungan yang harmonis.


















































