
ARAB Saudi menyatakan dukungan terhadap laporan yang dikeluarkan penyelidik Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang menyimpulkan bahwa Israel bertanggung jawab atas genosida di Gaza.
Komisi Penyelidikan Internasional Independen PBB, yang tidak mewakili badan dunia secara resmi, menyampaikan bahwa genosida sedang terjadi di Gaza dan tanggung jawab berada di tangan Negara Israel, demikian menurut ketua komisi Navi Pillay.
Kementerian Luar Negeri Kerajaan Saudi menilai laporan itu dengan jelas menunjukkan kejahatan dan pelanggaran yang diderita oleh rakyat Palestina.
Dalam pernyataannya, Riyadh menegaskan kembali seruan kepada komunitas internasional untuk mengambil langkah-langkah serius guna menegakkan resolusi internasional, menerapkan solusi dua negara dan mengakhiri penderitaan rakyat Palestina.
Komisi Penyelidikan Wilayah Palestina yang Diduduki dan Israel dibentuk empat tahun lalu. Sejak serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 yang dibalas agresi Israel ke Gaza, badan ini terus mendokumentasikan dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Gaza serta wilayah Palestina lainnya.
Temuan terbaru tim yang terdiri dari tiga anggota ini menambah daftar tuduhan terhadap pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, sementara perang di Gaza telah menewaskan puluhan ribu orang.
Dalam laporannya, komisi menyerukan kepada komunitas internasional agar segera menghentikan genosida serta mengambil langkah untuk menghukum pihak-pihak yang bertanggung jawab. (Arab News/Fer/I-1)