Amanda Anisimova.(AFP/ELSA)
COCO Gauff melangkah mulus ke semifinal Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan petenis Jerman Eva Lys dua set langsung, 6-3, 6-4, Kamis (2/10). Kemenangan ini memastikan juara bertahan itu tampil di semifinal turnamen Beijing untuk kali ketiga secara beruntun.
Petenis berusia 21 tahun itu akan berhadapan dengan kompatriotnya, finalis AS Open 2025 Amanda Anisimova, dalam duel sesama petenis Amerika Serikat.
"Saya senang dengan permainan saya hari ini. Lys lawan yang tangguh, ia mampu memukul beberapa bola luar biasa. Saya hanya berusaha tetap agresif," ujar Gauff dikutip dari AFP.
Pertandingan sejatinya berlangsung ketat di awal set pertama. Namun, Gauff mampu mengambil kendali hingga mengamankan set pembuka saat pukulan Lys melebar.
"Mungkin saya sempat bermain sedikit pasif di satu poin, tapi setelah itu saya merasa tampil bagus," tambahnya.
Lys sebelumnya mencuri perhatian setelah menyingkirkan Elena Rybakina, kemenangan pertamanya atas petenis peringkat 10 besar. Namun, langkahnya terhenti di tangan juara French Open itu.
Petenis berusia 23 tahun itu bahkan sempat melampiaskan kekecewaan dengan melempar raket di set kedua. Meski bertahan lebih lama, Gauff menutup laga hanya dalam waktu 1 jam 28 menit, tercepat sepanjang turnamen ini baginya.
Di sisi lain, Anisimova harus bekerja keras hampir tiga jam untuk menyingkirkan unggulan keenam asal Italia, Jasmine Paolini, 6-7(4), 6-3, 6-4. Laga berlangsung panas, termasuk ketika hakim garis memutuskan mengulang servis Anisimova di set ketiga setelah Paolini batuk saat servis ace.
Finalis US Open 2025 itu memperlihatkan ketangguhan mental dengan menyelamatkan enam break point pada kedudukan 4-4, sebelum akhirnya menutup pertandingan.
"Pertandingan ini sangat berat. Sudah lama saya tidak melawan Paolini, dan hari ini rasanya komplet, ada segalanya," ujar Anisimova.
Kemenangan itu sekaligus memastikan Anisimova meraih tiket pertamanya ke WTA Finals. "Itu memang target yang saya tetapkan sejak awal tahun. Rasanya luar biasa bisa mewujudkannya," ucapnya.
Peluang bagi kedua petenis Amerika itu terbuka lebar. Pasalnya, dua unggulan teratas absen lebih awal. Aryna Sabalenka mundur akibat cedera ringan sebelum turnamen, sementara Iga Swiatek tersingkir di babak sebelumnya usai ditaklukkan Emma Navarro.
Navarro, unggulan ke-16, selanjutnya menantang rekan senegaranya, Jessica Pegula (unggulan kelima), di perempat final. (I-3)
