Anggota Jibom Satuan Brimob Polda Jabar Musnahkan Mortir Aktif di Pameungpeuk, Garut

3 hours ago 4
Anggota Jibom Satuan Brimob Polda Jabar Musnahkan Mortir Aktif di Pameungpeuk, Garut Ilustrasi(Dok Ist)

UNIT Jibom Detasemen Jihandak Satuan Brimob Polda Jabar musnahkan sebuah mortir aktif berkarat yang ditemukan warga di Kampung Leuwinanggung, Desa Paas, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Pemusnahan tersebut, dilakukan di Blok Cibujal, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.

Kapolsek Pameungpeuk Iptu Bangbang mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga Kampung Leuwinanggung yang mana telah menemukan sebuah benda saat  melakukan penggalian tanah untuk pondasi rumah. Namun, setelah mengecek lokasi benda yang ditemukan merupakan mortir aktif meski kondisinya telah berkarat dan lama terkubur.

"Pemilik lahan bernama Dedih, 52, awalnya melakukan penggalian tanah untuk bangun pondasi rumah bersama Lili, 65, dan Aday, 60, hingga menemukan logam besar yang ada di bawah tanah. Ketiganya langsung menghentikan pekerjaan menggali tanah dan langsung melaporkan temuan tersebut kepada Polsek Pameungpeuk," katanya, Minggu (7/9/2025).

Ia mengatakan, mortir aktif berkarat yang ditemukan warga setempat merupakan benda peninggalan bersejarah dari masa pendudukan Jepang dan anggota Polsek mengamankan dengan dibungkus hingga dipindah dekat halaman samping Koramil. Penemuan mortir di lokasi lahan, anggota Polsek mengamankan area penemuan agar tidak membahayakan masyarakat.

"Mortir yang ditemukan sepanjang 80 sentimeter, berdiameter 15 sentimeter kondisinya masih aktif tapi telah berkarat hingga anggota melakukan evakuasi ke atas dengan membungkus dan direndam air sebelum diserahkan ke tim penjinak bom (Jibom). Namun, mortir yang ditemukan diserahkan ke Unit Jibom Satuan Brimob Polda Jabar untuk dilakukan pemusnahan," ujarnya.

Menurut, Bangbang, poses pemusnahan mortir dilakukan di Blok Cibujal, Desa Paas Kecamatan Pameungpeuk Garut setelah sehari ditemukan warga tengah menggali tanah untuk pembangunan pondasi rumah. Pemusnahan mortir berdaya ledak tinggi tersebut, berhasil dilakukan dan berjalan lancar karena lokasi pemusnahan jauh dari pemukiman warga.

"Kami mengimbau agar warga untuk tetap waspada apabila menemukan benda asing yang menyerupai bahan peledak segera melaporkan kepada pihak berwenang dan warga supaya tidak menyentuh benda itu tersebut demi keselamatan bersama. Pemusnahan dilakukan berada di lahan kosong jauh dari pemukiman warga," pungkasnya. (H-2)
 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |