5 hours ago
2
Angel Pieters(MI/Febronia)
SETELAH tidak tampil di dunia hiburan selama dua tahun, Angel Pieters muncul kembali dalam dunia musik dengan karya yang tidak hanya beresonansi secara musikal, tetapi juga menyentuh aspek-aspek terdalam dari pengalaman pribadinya.
Ia meluncurkan lagu “CINTA” karya dari Melly Goeslaw, yang kini hadir dengan nuansa yang lebih reflektif dan matang. Perayaan peluncuran ulang video musik ini dilakukan secara intim dan bermakna di Lomma Space, Jakarta menandai awal baru dalam hidupnya dan kariernya.
Lagu “CINTA”, yang pertama kali dinyanyikannya saat usianya 10 tahun, kini menjadi wadah ekspresi yang jauh lebih kaya. Ini bukan hanya dilihat dari segi aransemen, tetapi juga dari pemahaman yang lebih mendalam. Bagi Angel, lagu ini berevolusi sejalan dengan perjalanan hidupnya sebagai wanita, pasangan, dan ibu.
“Dulu aku menyanyikan lagu ini karena aku terpesona dengan melodi dan liriknya yang indah. Namun kini, setelah menjadi seorang ibu, aku benar-benar merasakan makna cinta yang tulus dan penuh pengorbanan,” ungkap Angel dengan mata yang sedikit berkaca-kaca.
Angel mengatakan bahwa cinta kini ia lihat bukan hanya sebagai sekadar romantik, melainkan sebagai kekuatan yang ada dalam kehidupan sehari-hari: mulai dari menyusui anak di tengah malam, memberi pelukan pada keluarganya dalam keheningan, hingga menerima diri sendiri dengan segala luka dan proses penyembuhannya.
“Kini aku mengerti bahwa cinta itu bisa ditemukan dalam hal-hal kecil. Bukan hanya tentang kata-kata manis, tapi tentang memberi diri sepenuhnya untuk orang yang kita cintai,” jelasnya dengan nada yang penuh keikhlasan.
Kembalinya Angel tidak hanya terlihat dari peluncuran lagu, tetapi juga dari perubahan signifikan dalam cara ia berkarya.
Dengan dukungan musik dan kreativitas yang membantunya menyelami emosi secara lebih dalam, Angel kini menunjukkan teknik vokal yang lebih matang, lebih lembut, tetapi tetap kuat. Ia tidak hanya menyanyikan melodi, tetapi juga membagikan kisahnya.
Video musik “CINTA” versi 2025 menghadirkan perjalanan batin Angel secara visual. Disutradarai dengan pendekatan puitis, video ini memperlihatkan momen-momen reflektif dalam hidupnya: mulai dari kenangan masa kecil, perjalanan pernikahan, hingga pengalaman menjadi ibu.
Semua dirangkai dalam sebuah narasi visual yang menggambarkan transformasi seorang wanita yang menemukan arti cinta dalam keheningan dan jeda hidup.
“Proses pembuatan video ini seperti membuka album hidupku sendiri. Aku melihat diriku yang dulu dan merasakan bahwa semua luka dan kehilangan, ternyata membawa aku pada cinta yang lebih dalam,” ucapnya pelan.
Reaksi masyarakat terhadap kembalinya Angel pun sangat positif. Banyak yang merasakan bahwa versi terbaru dari “CINTA” tidak hanya menggetarkan secara musikal, tetapi juga memberi kesempatan untuk merenung bagi pendengarnya.
Lagu ini menjadi pengingat bahwa cinta sejati tidak selalu bersuara keras sering kali ia hadir diam-diam, melalui waktu, proses, dan kesetiaan yang nampak.
Kisah Angel Pieters melalui “CINTA” bukan hanya tentang kembalinya seorang penyanyi ke dunia musik. Ini adalah narasi tentang seorang wanita yang memberi kesempatan pada dirinya untuk berkembang, berhenti sejenak, lalu kembali dengan kekuatan yang lebih besar, kejujuran yang lebih dalam, dan kedalaman yang lebih penuh.
Dalam versi terbarunya, “CINTA” bukan sekadar lagu. Ia adalah catatan perjalanan hidup, pelukan batin, dan simbol dari kebahagiaan yang akhirnya berhasil ditemukan.
