Andien di Synchronize Fest 2025.(Dok. MI/Fathurrozak)
ANDIEN adalah salah satu penyanyi perempuan yang kiprahnya cukup merentang jauh hingga kini. Ia mengawali kariernya lewat album debut Bisikan Hati pada 2000. Kinanti, album keduanya, dirilis berselang 2 tahun pada 2002,23 tahun lalu dari sekarang.
Album kedua Andien itu kembali dihidupkan dengan dibawakan secara langsung di panggung Forest Stage, Synchronize Fest 2025 di Gambir Expo Kemayoran, Sabtu, (4/10). Sabtu sore itu, Andien tampil bersama salah satu kolaborator di album Kinanti, Nikita Dompas.
“Merinding banget. Gila. Merinding setengah mau nangis, karena 23 tahun lalu rilis album Kinanti. mau nangis,” ungkap Andien terharu di atas panggung Forest Stage Synchronize Fest 2025, Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, (4/10).
“Ada yang masih punya CD dan kasetnya. Ada yang usia 20 bahkan belum lahir saat album ini dirilis. Namun, pada tahun 2025 ini, 23 tahun kemudian, album Kinanti masih bisa punya kesempatan untuk didengarkan pendengar baru di antaranya banyak sekali penggemar lamanya,” sambung Andien.
Kinanti dirilis pada 2002, dan berisi 12 lagu. Album ini juga meraih Album Jazz/Jazz Kontemporer Terbaik pada Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2002.
Andien sendiri akan menggelar konser tunggal bertajuk Konser Suarasmara pada 15 November di Istora Senayan, Jakarta. Konser tunggal tersebut sekaligus menandai perjalanan 25 tahun bermusiknya. Informasi tersebut pun ditampilkan saat ia manggung di Synchronize. (H-3)


















































