15 hours ago
1
Ilustrasi(manutd.com)
PELATIH Manchester United, Ruben Amorim, menilai hasil imbang 2-2 melawan Nottingham Forest menunjukkan kemajuan mental timnya. Ia menegaskan bahwa musim lalu, dalam situasi serupa ketika kebobolan dua gol cepat, United kemungkinan besar akan kalah.
Setan Merah sempat unggul lebih dulu lewat sundulan Casemiro pada babak pertama di City Ground dan tampak akan mencatat empat kemenangan beruntun di Liga Primer untuk pertama kalinya sejak Februari 2024.
Namun, Forest berbalik unggul lewat dua gol dalam dua menit sebelum Amad Diallo menyelamatkan United lewat tendangan voli indah yang memastikan satu poin.
"Kami kehilangan kendali permainan selama lima menit. Tapi perasaan saya, para pemain sudah berusaha, benar-benar berusaha. Mereka bekerja keras sepanjang pekan dan juga hari ini," ujar Amorim dikutip dari CNA.
"Di masa lalu, jika kami mengalami lima menit buruk seperti ini dan kebobolan dua gol, kami tidak akan bisa bangkit. Hari ini rasanya berbeda. Anda bisa merasakan bahwa kami mungkin tidak akan menang, tapi kami juga tidak akan kalah," lanjutnya.
"Itulah perasaan yang harus dimiliki oleh tim besar. Musim lalu kami kalah di pertandingan seperti ini, bahkan mungkin dengan selisih lebih besar."
Kemenangan seharusnya membawa United naik ke posisi kedua klasemen, berbeda jauh dengan posisi akhir mereka musim lalu yang berada di peringkat ke-15.
"Kepercayaan diri kami tentu sangat berbeda. Kami datang dari tiga pertandingan bagus dan kini punya rasa percaya diri baru. Kami juga lebih saling memahami satu sama lain," kata Amorim.
"Pertandingan memang seperti itu. Ada momen bagus, kami mencetak gol. Anda bisa merasakan kami menguasai permainan di akhir babak pertama. Lalu kami kebobolan di awal babak kedua, tapi berhasil bangkit lagi, dan itu perasaan yang bagus," imbuhnya. (H-2)
