Penyampaian rencana strategis Alibaba pada konferensi Apsara 2025(Dok: Alibaba)
ALIBABA melalui Alibaba Cloud, mengumumkan rencana strategis terbaru mereka dengan meluncurkan pusat data pertama di Brasil, Prancis, dan Belanda, dan pusat data tambahan di Meksiko, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan Dubai pada tahun mendatang.
Hal ini disampaikan pada kegiatan Apsara Conference 2025, konferensi teknologi unggulan tahunan yang diadakan oleh Alibaba. Perusahaan teknologi asal Tiongkok itu mengatakan rencana penambahan pusat data dilakukan untuk meningkatkan cakupan infrastruktur dan tetap unggul dalam memenuhi permintaan global yang terus berkembang untuk layanan AI dan Cloud.
"AI tidak hanya merevolusi teknologi, tetapi juga menjadi fondasi utama bagaimana perusahaan memberikan nilai bisnis dan mendorong pertumbuhan. Ekspansi strategis infrastruktur global kami dirancang untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dari pelanggan yang visioner," kata President of International Business and SVP of Alibaba Cloud Intelligence Group, Feifei Li, dikutip dari keterangan pers, Selasa (30/9).
Selain mengumumkan rencana mendirikan pusat data terbaru, ekspansi strategis ini akan pun mencakup pendirian pusat layanan regional baru di Indonesia dan Jerman untuk menyediakan dukungan pelanggan 24 jam dengan berbagai bahasa. Alibaba Cloud saat ini beroperasi di 91 zona dan 29 wilayah secara global.
"Alibaba Cloud berada di garis depan inovasi AI, berkembang bersama pelanggan melalui solusi AI full-stack dan cloud yang dapat mendukung bisnis kapan saja dan di mana saja. Kami hadir untuk membantu mitra dan pelanggan dalam merancang, meluncurkan, dan mengembangkan agen serta aplikasi AI yang mutakhir, yang mendorong generasi baru inovasi digital dan memberikan nilai signifikan di pasar global," jelas Li.
Selain itu, untuk lebih mengembangkan ekosistem teknologi yang dinamis, Alibaba Cloud jug meluncurkan AI Catalyst Program yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan dan perluasan perusahaan AI global. Perusahaan yang terpilih akan mendapatkan dukungan dari para ahli industri, akses ke produk dan tool AI, serta sumber daya go-to-market, mencakup hingga 2 miliar token gratis di Model Studio, platform pengembangan AI generatif terintegrasi dari Alibaba Cloud, dan hingga 120.000 USD kredit cloud dari Alibaba Cloud. (M-2)


















































