
ALEXANDER Isak mengatakan bahwa bermain untuk Newcastle United merupakan "suatu kehormatan" dan ia mengucapkan terima kasih kepada para pendukung klub Liga Primer Inggris itu dalam pesan perpisahan setelah kepindahannya ke Liverpool.
Penyerang Swedia tersebut bergabung dengan klub Merseyside tersebut pada hari terakhir bursa transfer, Senin (1/9), dengan rekor transfer Inggris sebesar 125 juta pound sterling setelah saga transfer yang berlarut-larut.
Isak mencetak gol dalam kemenangan 2-1 Newcastle United atas Liverpool di final Piala Liga, Maret lalu, yang membawa klub tersebut meraih trofi domestik pertama mereka dalam tempo 70 tahun.
Namun, pada musim panas lalu, ia mengatakan ingin meninggalkan The Magpies dan belum bermain untuk mereka musim ini.
Newcastle United mengeluarkan pernyataan singkat 37 kata di situs web mereka untuk mengumumkan bahwa Isak telah pindah ke Anfield, tetapi pemain berusia 25 tahun itu memberikan refleksi yang lebih menyentuh tentang masa-masanya di Tyneside.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan satu tim, staf, dan terutama, kota Newcastle dan semua pendukung yang luar biasa atas tiga tahun tidak terlupakan yang telah kita lalui bersama," ujar Isak dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya.
"Bersama-sama, kita telah menulis sejarah dan membawa klub ini ke tempat yang seharusnya."
"Merupakan suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari perjalanan ini, dari mencapai Liga Champions hingga memenangkan trofi pertama dalam lebih dari 70 tahun. Selalu bersyukur. Terima kasih, Newcastle," lanjutnya.
Isak bergabung dengan Newcastle United dengan nilai transfer 60 juta pound sterling dari klub La Liga, Real Sociedad, pada 2022 dan mencetak 27 gol dalam 42 penampilan di semua kompetisi musim lalu.
Ia membantu The Magpies memenangkan Piala Liga pada Maret dan mereka lolos ke Liga Champions dengan finis di peringkat kelima Liga Primer.
Awal musim panas ini, Isak tidak masuk dalam skuad The Magpies untuk tur pramusim mereka di Asia karena apa yang digambarkan klub sebagai "cedera paha ringan", sementara dipahami bahwa ia ingin menjajaki kemungkinan pindah.
Ia kemudian berlatih sendiri di mantan klubnya, Real Sociedad, sebelum tawaran awal Liverpool untuknya ditolak oleh Newcastle.
Di tengah spekulasi yang terus berlanjut tentang masa depannya, Isak merilis pernyataan yang mengatakan bahwa janji-janji telah "diingkari" oleh Newcastle United dan bahwa "hubungan mereka tidak dapat dilanjutkan".
Newcastle United mengatakan "tidak pernah ada komitmen yang dibuat oleh pejabat klub bahwa Alex dapat meninggalkan Newcastle United musim panas ini".
Namun, kepindahan kini telah terjadi setelah Isak tetap berada di pinggir lapangan dan melewatkan tiga pertandingan liga pembuka mereka, termasuk kekalahan 3-2 dari Liverpool di St James' Park. (bbc/Z-1)