Alami 88 kali Guguran Lava, Kubah Gunung Merapi Berubah

2 months ago 32
Alami 88 kali Guguran Lava, Kubah Gunung Merapi Berubah Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.(Antara/ Hendra Nurdiansyah)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta memuntahkan guguran lava sebanyak 88 kali dengan jarak luncuran hingga dua kilometer dalam periode 19-25 September 2025.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa guguran lava meluncur ke tiga arah sungai, yakni lima kali ke arah hulu Kali Bebeng, 37 kali ke arah hulu Kali Krasak, dan 46 kali ke arah hulu Kali Sat/Putih.

Analisis Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Badan Geologi ESDM, menunjukkan adanya sedikit perubahan morfologi pada kubah barat daya akibat peningkatan volume kubah dan aktivitas guguran lava, sementara kubah tengah tidak mengalami perubahan signifikan.

Hasil foto udara per 25 Agustus 2025 mencatat volume kubah barat daya sebesar 4.179.900 meter kubik dan Kubah Tengah 2.368.800 meter kubik. “Data tersebut memperkuat indikasi suplai magma masih berlangsung di tubuh Merapi,” kata dia.

Aktivitas Merapi saat ini dilaporkan masih berupa erupsi efusif dengan keluarnya lava secara perlahan. Meki begitu, potensi bahaya tetap mengancam berupa awan panas guguran dan lontaran material vulkanik di radius hingga tujuh kilometer.

BNPB menegaskan status Gunung Merapi tetap berada pada Level III atau Siaga. Dengan begitu, masyarakat diminta tidak beraktivitas di wilayah potensi bahaya, khususnya sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, dan Bebeng, serta sektor tenggara di Sungai Woro dan Gendol.

Pemerintah Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten diimbau meningkatkan kesiapsiagaan, memperkuat jalur evakuasi, serta menyiapkan sarana pengungsian agar masyarakat terlindungi jika terjadi eskalasi aktivitas gunung. (Ant/M-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |