1 month ago
22
Al Ma'idah Ayat 5.(Freepik)
AL Ma'idah ayat 5 adalah salah satu ayat penting dalam Al-Qur'an yang memberikan panduan tentang makanan halal dan hubungan pernikahan. Ayat ini sering dicari karena kejelasan hukumnya dan keutamaannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita pelajari teks Arab, latin, arti, dan keutamaan dari Al Ma'idah ayat 5 dengan bahasa yang mudah dipahami.
Teks Arab dan Latin Al Ma'idah Ayat 5
Berikut adalah teks Arab dan transliterasi latin dari Al Ma'idah ayat 5:
Teks Arab:
الْيَوْمَ أُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبَاتُ ۖ وَطَعَامُ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ حِلٌّ لَكُمْ وَطَعَامُكُمْ حِلٌّ لَهُمْ ۖ وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ الْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ إِذَا آتَيْتُمُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ مُحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَافِحِينَ وَلَا مُتَّخِذِي أَخْدَانٍ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِالْإِيمَانِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Transliterasi Latin:
Al-yawma uhilla lakumut-tayyibatu wata'amul-ladzina utul-kitaba hillun lakum wata'amukum hillun lahum wal-muhsanatu minal-mu'minati wal-muhsanatu minalladzina utul-kitaba min qablikum idza ataytumuhunna ujurahunna muhsinina ghayra musafihina wala muttakhidzi akhdanin waman yakfur bil-imani faqad habita 'amaluhu wahuwa fil-akhirati minal-khasirina
Arti Al Ma'idah Ayat 5
Berikut adalah terjemahan Al Ma'idah ayat 5 dalam bahasa Indonesia:
"Pada hari ini dihalalkan bagimu segala yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Kitab (Yahudi dan Nasrani) halal bagimu, dan makananmu halal bagi mereka. Dan (dihalalkan bagimu menikahi) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu, apabila kamu telah membayar maharnya dengan maksud menikah, bukan berzina dan bukan pula mengambil mereka sebagai gundik. Barang siapa ingkar kepada keimanan, maka sia-sialah amalnya dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi."
Makna dan Tafsir Singkat
Al Ma'idah ayat 5 menjelaskan dua hal utama:
- Makanan Halal: Ayat ini memperbolehkan umat Islam untuk mengonsumsi makanan yang disediakan oleh Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasrani), selama makanan tersebut memenuhi syarat kehalalan. Begitu pula, makanan umat Islam diperbolehkan untuk mereka konsumsi.
- Pernikahan: Ayat ini mengizinkan pria Muslim untuk menikahi wanita dari Ahlul Kitab yang menjaga kehormatan, dengan syarat memberikan mahar dan niat menikah yang tulus, bukan untuk tujuan zina.
Ayat ini menunjukkan sifat toleransi Islam dalam hal makanan dan pernikahan, sekaligus menegaskan pentingnya menjaga keimanan agar amal tidak sia-sia.
Keutamaan Al Ma'idah Ayat 5
Berikut adalah beberapa keutamaan dari Al Ma'idah ayat 5:
- Mempermudah Kehidupan: Ayat ini memberikan keringanan bagi umat Islam dalam hal makanan dan pernikahan, sehingga memudahkan interaksi dengan Ahlul Kitab.
- Menjaga Keimanan: Ayat ini mengingatkan pentingnya keimanan. Tanpa iman, amal perbuatan menjadi sia-sia, seperti disebutkan di akhir ayat.
- Mengajarkan Toleransi: Ayat ini mencerminkan sikap terbuka Islam terhadap umat lain, selama sesuai dengan syariat.
Referensi Al-Qur'an dan Hadits
Ayat ini didukung oleh hadits shahih berikut:
Hadits Shahih:
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Makanan Ahlul Kitab halal bagi kalian, selama tidak diketahui ada unsur haram di dalamnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Teks Arab Hadits:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: طَعَامُ أَهْلِ الْكِتَابِ حِلٌّ لَكُمْ مَا لَمْ تَعْلَمُوا أَنَّهُ حَرَامٌ
Transliterasi Latin:
'An Abi Hurairah, qala: Qala Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam: Ta'amu ahlil kitabi hillun lakum ma lam ta'lamu annahu haramun
Kesimpulan
Al Ma'idah ayat 5 adalah ayat yang kaya makna, memberikan panduan tentang makanan halal dan pernikahan dengan Ahlul Kitab. Dengan memahami ayat ini, umat Islam dapat menjalani kehidupan yang sesuai syariat sambil menjaga toleransi. Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami Al Ma'idah ayat 5 dengan lebih baik! (Z-10)
