
Semarak Sawah Pokok Murah (SPM) di Kabupaten Agam semakin terasa. Antusiasme masyarakat untuk melaksanakan program ini terus tumbuh di berbagai nagari, Kamis (4/9).
Bupati Agam Benni Warlis MM menghadiri kegiatan panen SPM di dua nagari sekaligus, yakni Nagari Duo Koto dan Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya.
Kehadiran Bupati Agam dalam panen kali ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program SPM yang digerakkan masyarakat.
Program ini dinilai mampu memperkuat ketahanan pangan lokal sekaligus meningkatkan perekonomian warga nagari.
“SPM bukan hanya soal panen padi, tetapi juga tentang kebersamaan, gotong royong, dan semangat masyarakat dalam menjaga kedaulatan pangan daerah,” ujar Bupati Benni.
Dengan semakin banyaknya nagari yang ikut serta, Pemerintah Kabupaten Agam optimis program Sawah Pokok Murah akan terus berkembang dan menjadi salah satu pilar penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat di sektor pertanian
Hasil panen di Paninjauan terbilang luar biasa, mencapai 8,1 ton per hektar, lebih tinggi dibanding Duo Koto yang sebelumnya mencatatkan 7,9 ton per hektar.
“Alhamdulillah, luar biasa. Hasilnya menakjubkan, sampai 8,1 ton per hektar. Di Duo Koto kemarin 7,9, di Paninjauan malah lebih tinggi lagi. Saat saya ikut manyabit, dalam satu genggaman saja sudah penuh dengan padi, padahal biasanya butuh 3–4 batang baru terasa penuh. Malainya panjang, bulirnya bersih, rumpunnya besar, buahnya boneh bana,” ungkap Bupati.
Menurutnya, capaian tersebut sangat signifikan jika dibandingkan dengan metode konvensional yang sebelumnya hanya menghasilkan sekitar 4,9 ton per hektar.
“Sekarang sudah 8,1 ton per hektar, dengan rata-rata 70 rumpun, anakan produktif 35–45 malai per rumpun, serta jumlah bulir per malai mencapai 278. Ini capaian yang sangat menggembirakan,” jelasnya.
Bupati pun memberikan motivasi kepada Kelompok Tani Rumpuik Sirah, sekaligus berharap keberhasilan Paninjauan dapat menjadi contoh inspiratif bagi petani di nagari lain.
“Mudah-mudahan SPM di Paninjauan semakin sukses dan bisa ditiru oleh nagari-nagari lain,” pungkasnya. (H-1)