5 hours ago
1
Berikut Tips Mengatasi Rambut Bau(freepik)
RAMBUT bau adalah kondisi ketika rambut atau kulit kepala mengeluarkan aroma tidak sedap, biasanya akibat penumpukan keringat, minyak berlebih, polusi, bakteri, atau jamur di kulit kepala. Rambut yang tidak terawat dengan baik lebih rentan mengalami bau apek atau bau menyengat.
Rambut bau adalah masalah kebersihan dan kesehatan kulit kepala yang umumnya bisa diatasi dengan perawatan rambut yang tepat dan menjaga gaya hidup sehat.
1. Cuci Rambut Secara Teratur
Gunakan sampo sesuai jenis rambut berminyak, kering, atau normal. Jangan terlalu jarang keramas karena keringat dan polusi bisa menempel di rambut.
2. Gunakan Sampo Anti-Bau atau Anti-Ketombe
Pilih sampo yang mengandung bahan antibakteri atau anti-jamur misalnya tea tree oil, zinc pyrithione. Efektif mengurangi bakteri penyebab bau di kulit kepala.
3. Hindari Penggunaan Minyak Rambut Berlebihan
Minyak rambut atau hair tonic yang terlalu banyak bisa membuat rambut cepat lepek dan bau.
4. Keringkan Rambut dengan Benar
Rambut yang dibiarkan lembap setelah keramas bisa menimbulkan bau apek. Gunakan handuk bersih atau hair dryer dengan suhu rendah.
5. Gunakan Produk Perawatan Rambut Beraroma Segar
Conditioner, hair mist, atau serum rambut yang mengandung aroma lembut bisa membantu mengurangi bau tak sedap.
6. Jaga Kebersihan Hijab atau Topi
Jika sering memakai hijab/topi, pastikan dicuci rutin agar tidak jadi sumber bau.
7. Batasi Aktivitas yang Membuat Rambut Berkeringat
Jika berolahraga atau beraktivitas berat, segera bilas atau minimal lap keringat di kepala agar tidak menimbulkan bau.
8. Perhatikan Pola Makan
Hindari makanan berbau tajam seperti bawang putih, durian, makanan terlalu berminyak yang bisa memengaruhi aroma tubuh, termasuk rambut.
9. Gunakan Bahan Alami untuk Perawatan
Bilas rambut dengan campuran air jeruk nipis/lemon untuk mengurangi bau. Lidah buaya juga bisa membantu menyegarkan kulit kepala.
Kalau rambut masih bau meski sudah dirawat, bisa jadi ada masalah kesehatan kulit kepala (misalnya infeksi jamur atau dermatitis). Dalam kasus ini, sebaiknya konsultasi ke dokter kulit. (Z-4)
