
BAU napas adalah kondisi ketika udara yang keluar dari mulut memiliki aroma tidak sedap atau tidak normal. Dalam istilah medis, bau napas dikenal sebagai halitosis.
Bau napas merupakan aroma mulut yang tidak sedap yang bisa bersifat sementara atau kronis, dan biasanya bisa dicegah dengan kebersihan mulut yang baik dan gaya hidup sehat.
1. Sikat Gigi Secara Teratur
Sikat gigi minimal 2 kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur. Gunakan pasta gigi berfluoride untuk membersihkan plak dan bakteri penyebab bau. Jangan lupa sikat lidah karena banyak bakteri menempel di sana.
2. Bersihkan Gigi dan Lidah dengan Benang Gigi
Gunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sisa makanan di sela gigi. Membersihkan lidah dan gigi membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
3. Minum Air yang Cukup
Dehidrasi membuat mulut kering maka bakteri lebih mudah berkembang. Minum minimal 8 gelas air sehari untuk menjaga kelembapan mulut.
4. Hindari Makanan Pemicu Bau Mulut
Bawang merah, bawang putih, makanan pedas, atau minuman beralkohol bisa menyebabkan bau. Jika konsumsi, segera sikat gigi atau berkumur setelahnya.
5. Gunakan Obat Kumur Antiseptik
Pilih mouthwash antiseptik yang membunuh bakteri penyebab bau. Gunakan 2 kali sehari, terutama setelah makan.
6. Kunyah Permen Karet Bebas Gula
Stimulan produksi air liur sehingga mulut tetap lembap. Air liur membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri.
7. Periksakan Kesehatan Gigi dan Mulut Secara Rutin
Kunjungi dokter gigi minimal 6 bulan sekali untuk cek gigi berlubang, plak, atau penyakit gusi. Masalah gigi atau gusi sering menjadi penyebab bau napas kronis.
8. Perhatikan Pola Makan dan Kesehatan Tubuh
Konsumsi sayur dan buah segar, kurangi makanan manis. Bau napas kadang disebabkan penyakit lambung, diabetes, atau gangguan pencernaan, maka konsultasikan ke dokter jika bau terus-menerus meski mulut bersih.
Bau napas bisa dicegah dengan kebersihan mulut yang baik, hidrasi cukup, pola makan sehat, dan perawatan rutin gigi atau lidah. (Z-4)