
TURUN mesin adalah kondisi di mana mesin sepeda motor atau mobil harus dibongkar sebagian atau seluruhnya karena mengalami kerusakan serius pada komponen internalnya.
Istilah ini umum digunakan di bengkel dan dunia otomotif. Turun mesin bukan hal yang remeh. Jika dilakukan sembarangan, justru bisa memperparah kerusakan.
Maka, pastikan dilakukan oleh mekanik profesional dan gunakan suku cadang asli bila memungkinkan.
1. Telat Ganti Oli Mesin
Jika oli tidak diganti secara rutin, pelumasan mesin akan terganggu, menyebabkan gesekan antar komponen mesin yang bisa berujung kerusakan parah dan harus turun mesin.
2. Mesin Overheat
Suhu mesin yang terlalu panas karena sistem pendinginan tidak optimal seperti radiator kotor, kipas mati, atau air radiator habis bisa menyebabkan komponen mesin memuai dan rusak.
3. Kebocoran Oli Mesin
Oli yang bocor atau merembes akan membuat pelumasan tidak maksimal, sehingga piston, seher, dan noken as cepat aus atau bahkan patah.
4. Air Masuk ke Ruang Bakar
Hal ini sering terjadi saat menerjang banjir. Air yang masuk ke ruang bakar akan menyebabkan water hammer, yaitu tekanan berlebih yang bisa merusak piston dan stang seher.
5. Pemakaian Bahan Bakar yang Buruk
Menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah bisa menyebabkan ngelitik, knocking, atau karbon menumpuk di ruang bakar.
6. Modifikasi Mesin Berlebihan
Modifikasi performa tanpa penyesuaian sistem lainnya bisa membuat mesin bekerja lebih keras dari batas normal, menyebabkan kerusakan lebih cepat.
7. Filter Udara Kotor
Filter udara yang kotor membuat pembakaran tidak sempurna, dan kotoran bisa ikut masuk ke dalam ruang bakar, menyebabkan goresan dan kerusakan pada piston dan silinder.
8. Kurangnya Perawatan Berkala
Tidak melakukan servis rutin membuat banyak kerusakan kecil terabaikan. Jika dibiarkan, kerusakan kecil bisa berkembang menjadi besar, hingga akhirnya turun mesin.
Untuk biaya turun mesin bervariasi, tergantung jenis motor dan tingkat kerusakannya. Untuk motor bebek atau matic biasanya berkisar antara Rp500 ribu sampai Rp2 juta, sedangkan motor sport bisa lebih mahal. (Z-4)