
KLAKSON motor adalah perangkat pada sepeda motor yang berfungsi sebagai alat pemberi tanda suara untuk memperingatkan, memberi sinyal, atau berkomunikasi dengan pengguna jalan lain demi keselamatan berkendara.
Klakson bekerja dengan menggunakan arus listrik dari aki. Saat tombol klakson ditekan, arus listrik mengalir ke membran atau elektromagnet di dalam klakson, sehingga menghasilkan getaran yang menimbulkan suara.
1. Sekring putus
Sekring yang terhubung ke rangkaian klakson bisa putus karena arus berlebih, sehingga klakson tidak berfungsi.
2. Aki lemah atau soak
Klakson membutuhkan tegangan listrik yang cukup. Jika aki lemah, klakson bisa mati atau bunyinya kecil.
3. Saklar klakson kotor atau berkarat
Debu atau karat pada tombol klakson membuat arus listrik tidak tersalurkan dengan baik.
4. Kabel putus atau longgar
Kabel yang terkelupas, putus, atau sambungannya longgar akan memutus aliran listrik ke klakson.
5. Dinamo klakson rusak
Bagian dalam klakson seperti dinamo atau membran bisa rusak akibat usia pakai yang lama.
6. Korsleting listrik
Adanya arus pendek pada sistem kelistrikan motor bisa menyebabkan klakson mati mendadak.
7. Relay klakson bermasalah
Pada motor yang memakai relay untuk klakson, kerusakan pada relay akan membuat klakson tidak berfungsi.
8. Kotoran atau air masuk ke klakson
Jika klakson terkena air hujan atau lumpur, bisa menyebabkan komponen di dalamnya korslet atau macet.
Klakson motor adalah komponen penting dalam sistem keselamatan berkendara yang membantu pengendara berkomunikasi di jalan. (Z-4)