8 orang meninggal, DBD di Garut Meningkat Capai 1.776 kasus

2 hours ago 1
8 orang meninggal, DBD di Garut Meningkat Capai 1.776 kasus Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman(MI)

KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Garut terus meningkat sejak bulan Januari hingga September, mencapai 1.776 orang. Ini dikarenakan intensitas hujan masih terjadi di berbagai daerah. Sebanyak delapan orang meninggal, beberapa orang mendapat perawatan di rumah sakit, dan lainnya berangsur sembuh.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman mengatakan, musim hujan di berbagai daerah masih terjadi hingga menyebabkan peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD). Kasus DBD mulai terdeteksi sejak bulan Januari.

"Kasus DBD yang terjadi pada awal bulan Januari hingga September 2025 selama ini mengalami peningkatan, karena masyarakat masih abai membersihkan lingkungan sekitar. Mereka yang meninggal karena saat dibawa ke rumah sakit kondisinya sudah menurun," kata Asep, Selasa (16/9).

Asep menambahkan, petugas kesehatan masih terus merawat pasien usai anak, remaja, hingga dewasa. Ia pun mengingatkan agar masyarakat segera periksa ke puskesmas jika mendapati gejala demam.

"Kami selalu memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu rutin menguras bak air, menutup, mengubur benda-benda tak terpakai (3M). Kemudian juga menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Karena peningkatan jentik nyamuk justru ditemukan di rumah-rumah, masyarakat harus selalu waspada," ungkapnya.

Edukasi itu diberikan lantaran petugas kesehatan tidak bisa bekerja sendiri, harus dibantu oleh masyarakat. Harus peduli pada lingkungan, supaya jentik nyamuk tidak bertambah dan bertumbuh dewasa. "Kami juga meminta agar setiap sekolah, kantor, pesantren dan harus menjaga kebersihan lingkungan agar tidak lagi menemukan jentik nyamuk," pungkasnya.(M-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |