Ilustrasi(Instagram/FAMalaysia)
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memastikan akan mengajukan banding atas sanksi denda dan larangan bermain yang dijatuhkan FIFA terhadap tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya terkait dugaan penggunaan dokumen palsu. Penjabat Presiden FAM, Yusoff Mahadi, menegaskan pihaknya bersama para pemain telah bertindak dengan itikad baik dan penuh keterbukaan dalam proses administrasi.
“FAM ingin menekankan bahwa asosiasi dan para pemain yang terlibat telah mengikuti prosedur serta pedoman FIFA terkait pengelolaan dokumen,” ujar Yusoff dikutip dari Free Malaysia Today.
Yusoff menambahkan, FIFA sebelumnya juga telah melakukan verifikasi dan secara resmi mengesahkan kelayakan para pemain tersebut untuk memperkuat timnas Malaysia. Karena itu, FAM menyatakan akan menempuh banding serta jalur hukum lain yang tersedia demi melindungi kepentingan pemain maupun tim nasional.
Sehari sebelumnya, Komite Disiplin FIFA menjatuhkan denda sebesar 350.000 franc Swiss. Sementara itu, masing-masing dari tujuh pemain dijatuhi denda 2.000 franc Swiss, serta hukuman larangan bermain selama 12 bulan yang berlaku seketika.
Ketujuh pemain yang dimaksud ialah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Mereka tercatat tampil membela Timnas Malaysia dalam laga kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Vietnam pada 10 Juni lalu, sebelum FIFA menerima laporan dugaan pelanggaran terkait kelayakan sebagian pemain. Selain menjatuhkan sanksi, Komite Disiplin FIFA juga merujuk persoalan status kelayakan para pemain tersebut kepada FIFA Football Tribunal untuk ditindaklanjuti lebih lanjut. (E-3)


















































