7 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Jantung, Jarang Banyak yang Sadar!

6 hours ago 1
7 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Jantung, Jarang Banyak yang Sadar! Menjaga kesehatan jantung.(Dok. Freepik)

MENJAGA kesehatan jantung bukan hanya soal mengonsumsi makanan bergizi atau rutin berolahraga. Banyak orang sudah mengetahui pentingnya dua hal tersebut, tapi tanpa disadari masih melakukan kebiasaan yang justru membahayakan jantung. 

Ada berbagai macam perilaku sehari-hari yang tampak sepele, tapi dapat meningkatkan risiko gangguan serius seperti gagal jantung. Karena itu, penting untuk mengenali dan menghindari beberapa kebiasaan buruk berikut agar jantung tetap sehat dan berfungsi optimal.

1. Duduk terlalu lama

Gaya hidup yang minim aktivitas fisik menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Seseorang yang duduk lebih dari lima jam setiap hari memiliki kemungkinan dua kali lipat lebih tinggi mengalami gagal jantung dibandingkan mereka yang aktif bergerak. Jika pekerjaan mengharuskan duduk lama di depan meja, usahakan untuk bangun dan berjalan selama lima menit setiap jam guna menjaga sirkulasi darah tetap lancar.

2. Konsumsi alkohol berlebihan

Minuman beralkohol yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu tekanan darah tinggi, obesitas, serta meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung. Oleh karena itu, batasi asupan alkohol atau hindari sepenuhnya untuk menjaga fungsi jantung tetap optimal.

3. Tingkat stres yang tinggi

Stres berlebihan menyebabkan tubuh melepaskan hormon adrenalin yang meningkatkan detak jantung serta tekanan darah. Jika berlangsung terus-menerus, kondisi ini bisa merusak pembuluh darah dan memperbesar risiko serangan jantung maupun stroke. Menjaga keseimbangan emosi dan menerapkan manajemen stres seperti meditasi atau olahraga ringan dapat membantu melindungi kesehatan jantung.

4. Asupan garam yang berlebihan

Konsumsi natrium berlebih dari makanan cepat saji, camilan asin, atau makanan olahan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah yang tidak terkontrol menjadi faktor risiko utama penyakit jantung. Untuk mencegahnya, kurangi penggunaan garam saat memasak dan perbanyak konsumsi sayur serta buah segar.

5. Kurang tidur

Tidur yang cukup sangat penting bagi sistem kardiovaskular. Saat tidur, denyut jantung dan tekanan darah menurun sehingga memberi waktu bagi jantung untuk beristirahat. Kekurangan tidur kronis dapat meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang menekan fungsi jantung. Orang dewasa dianjurkan tidur 7-8 jam per malam, sedangkan remaja dan dewasa muda memerlukan sekitar 9-10 jam.

6. Kebiasaan merokok

Rokok mengandung nikotin dan berbagai zat kimia berbahaya yang dapat merusak pembuluh darah serta meningkatkan tekanan darah. Kondisi ini membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Selain itu, berkurangnya pasokan oksigen akibat merokok juga meningkatkan risiko serangan jantung.

7. Sering merasa kesepian atau terisolasi

Rasa kesepian ternyata juga berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association (2022) menunjukkan bahwa isolasi sosial dan kesepian dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga 30 persen. Menjalin hubungan sosial, berinteraksi dengan keluarga dan teman, bahkan lewat pesan singkat sekalipun, dapat membantu menjaga kesehatan mental dan jantung.

Mengubah kebiasaan buruk menjadi gaya hidup yang lebih sehat memang membutuhkan waktu dan komitmen. Namun, langkah kecil seperti lebih aktif bergerak, mengatur pola makan, tidur cukup, dan menjaga hubungan sosial dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan jantung dalam jangka panjang. (halodoc.com/Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |