60 KK di Desa Cikondang, Tasikmalaya, Dapat Anggaran Relokasi Rp60 Juta

5 days ago 6
60 KK di Desa Cikondang, Tasikmalaya, Dapat Anggaran Relokasi Rp60 Juta Petugas tengah memeriksa salah satu rumah di Desa Cikondang, Kabupaten Tasikmalaya, yang terdampak pergerakan tanah.(MI/KRISTIADI)

SEBANYAK 60 kepala keluarga atau 233 jiwa warga Dusun Margamulya, Desa Cikondang, mendapat anggaran relokasi. Mereka akan menempati Bukit Darma, Dusun Sukahurip, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.

Relokasi tersebut, dilakukan karena pergerakan tanah yang terjadi sudah meluas dan kerusakan rumah makin bertambah.

Kepala Desa Cikondang, Eros Rosita mengatakan, pergerakan tanah yang terjadi di Dusun Margamulya sudah makin meluas dan membuat kerusakan rumah bertambah. Tercatat ada 110 Kepala Keluarga (KK) atau 279  jiwa yang terdampak.

Rumah warga terdampak pergerakan tanah ada 60 KK rencana akan direlokasi ke Dusun Sukahurip. Perkembangannya tergantung kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

"Pergerakan menyebabkan 96 rumah mengalami kerusakan ringan, sedang dan berat. Yang akan direlokasi rencananya ada 60 rumah. Untuk anggaran relokasi setiap KK mendapat Rp60 juta," katanya, Jumat (25/4).

Sementara itu, Camat Cineam Amir Sudyana mengatakan, jumlah rumah yang direlokasi sekarang ini masih dalam tahap diverifikasi ulang. Tidak semua warga siap untuk direlokasi ke Dusun Sukahurip. Namun, diharapkan, mereka bisa menempati lahan yang lebih aman dan nyaman.

"Jadi diharapkan bukan hanya merelokasi 96 rumah, tapi 110 KK bisa mendapatkan anggaran yang sama. Besaran anggaran per rumah yang direlokasi masih dibahas oleh Dinas PUPR dan BPBD. Sebelumnya untuk angggaran ada di kisaran Rp60 juta per rumah. Kami masih menunggu dari pemerintah daerah yang memiliki kebijakan tersebut, apakah semuanya direlokasi atau tidak," paparnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, dari hasil kajian, ada 96 KK yang harus direlokasi. Desa Cikondang tidak layak ditempati maupun dibangun.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |