Presiden Amerika Donald Trump.(People)
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump kembali jadi sorotan dunia usai pidatonya di Sidang Umum PBB atau UN General Assembly. Dengan nada keras dan penuh kritik, Trump menyoroti PBB, imigrasi, dan globalisme pada sesi ke-80 dalam sidang yang digelar pada Selasa 23 September 2025 waktu setempat.
Berikut enam poin utama yang mencuri perhatian:
1. PBB Disebut Hanya Beri “Empty Words”
Trump menuding PBB gagal menjalankan misinya, menyebut lembaga itu tak lebih dari sekadar kumpulan janji tanpa aksi nyata.
2. Imigrasi Dianggap Ancaman Eksistensial
Trump memperingatkan negara-negara Eropa bahwa imigrasi besar-besaran dapat menghancurkan identitas nasional mereka, seraya menyerukan penutupan perbatasan.
3. Penolakan Globalisme
Ia menegaskan kembali sikap anti-globalisme, menekankan bahwa tiap negara harus menjaga kedaulatannya dan tidak bergantung pada tatanan global.
4. Kebijakan Iklim Disindir
Trump mengkritik agenda iklim internasional dan transisi energi hijau, yang menurutnya justru memperburuk krisis energi global.
5. Ucapan Kasar untuk Pemimpin Dunia
Dengan percaya diri, Trump menyatakan: “I’m really good at this stuff. Your countries are going to hell.” Kalimat itu langsung memicu reaksi keras di ruang sidang.
6. Visi Kedua: “Ketertiban ala Trump”
Pidatonya menegaskan visi periode keduanya: menolak globalisme, memperkuat batas negara, dan keyakinan bahwa hanya kepemimpinannya bisa mengembalikan “ketertiban dunia.”
Kesimpulan
Pidato ini menunjukkan bahwa Trump tetap mengusung gaya politik yang keras, konfrontatif, dan nasionalistik. Kritiknya ke PBB serta peringatan terhadap imigrasi menegaskan bahwa periode keduanya akan penuh dengan retorika proteksionis dan tantangan terhadap lembaga internasional. (The Guardian/Z-10)
