
KEPUTUSAN politisi muda Rahayu Saraswati Djojohadikusumo untuk mundur dari kursi DPR RI mengejutkan banyak pihak. Keponakan Presiden Prabowo Subianto ini sebelumnya dikenal aktif di dunia politik sekaligus vokal menyuarakan isu-isu kebangsaan.
Berikut deretan fakta penting terkait pengunduran dirinya.
1. Mundur Lewat Pengumuman di Instagram
Rahayu Saraswati secara resmi menyatakan mundur pada Rab (10/9). Pengumuman itu ia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Langkah ini sontak menjadi sorotan publik karena ia merupakan salah satu figur penting di Fraksi Partai Gerindra.
2. Kontroversi Pernyataan Jadi Pemicu
Salah satu alasan di balik pengunduran diri Saraswati adalah kontroversi pernyataan dalam sebuah video atau podcast. Ia menekankan agar generasi muda berwirausaha dan tidak bergantung pada pemerintah.
Namun, menurut Saraswati, pernyataan tersebut dipotong dan diedit sehingga menimbulkan interpretasi keliru serta memicu kecaman publik.
3. Sampaikan Permintaan Maaf
Dalam unggahannya, Saraswati juga menyampaikan permohonan maaf. Ia menegaskan tidak berniat merendahkan siapa pun dan mengakui kegaduhan yang muncul akibat pernyataan tersebut. Dengan mundur dari DPR, ia berharap bisa meredam polemik yang berkepanjangan.
4. Ingin Tuntaskan RUU Kepariwisataan
Meski sudah mengumumkan pengunduran diri, Saraswati tetap berharap diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pembahasan RUU Kepariwisataan. RUU ini menjadi salah satu prioritas kerja Komisi VII DPR, di mana ia menjabat sebagai wakil ketua.
5. Respons Gerindra: Hormati Keputusan
Partai Gerindra menyatakan menghormati langkah Saraswati. Sekretaris Fraksi Gerindra DPR, Bambang Haryadi, menegaskan pengunduran diri adalah hak pribadi. Terkait isu yang menyebut mundurnya Saraswati karena kursi menteri, Gerindra membantah keras dan menegaskan bahwa penyusunan kabinet adalah hak prerogatif Presiden.
Kesimpulan
Keputusan mundur Rahayu Saraswati dari DPR RI bukan hanya soal langkah politik pribadi, tetapi juga refleksi atas tekanan publik terhadap kontroversi pernyataan yang viral. Meski demikian, ia masih menunjukkan komitmen pada dunia legislatif lewat harapannya menuntaskan RUU Kepariwisataan. (Mediaindonesia.com/Antara/Medcom/Z-10)