39 Peninggalan Sejarah di Indonesia yang Wajib Kamu Tahu!

3 hours ago 3
39 Peninggalan Sejarah di Indonesia yang Wajib Kamu Tahu! Candi Borobudur.(Antara)

INDONESIA kaya akan peninggalan sejarah yang menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa. Dari candi megah, prasasti kuno, hingga monumen bersejarah, setiap peninggalan ini menyimpan cerita unik tentang budaya, agama, dan perjuangan nenek moyang. Artikel ini akan mengajak kamu menjelajahi 39 peninggalan sejarah di Indonesia yang wajib diketahui, cocok untuk pelajar, wisatawan, atau siapa saja yang ingin mengenal lebih dalam kekayaan budaya Nusantara.

Jenis-Jenis Peninggalan Sejarah di Indonesia

Peninggalan sejarah di Indonesia sangat beragam, mulai dari bangunan, prasasti, hingga museum. Berikut adalah beberapa jenis peninggalan yang bisa kamu temukan di berbagai daerah.

1. Candi: Warisan Agama Hindu dan Buddha

Candi adalah salah satu peninggalan sejarah paling ikonik di Indonesia. Bangunan ini biasanya digunakan untuk pemujaan atau penyimpanan abu jenazah raja. Berikut beberapa candi terkenal:

  • Candi Borobudur (Magelang, Jawa Tengah): Candi Buddha terbesar di dunia, dibangun abad ke-8 oleh Dinasti Syailendra.
  • Candi Prambanan (Yogyakarta): Kompleks candi Hindu megah yang didedikasikan untuk Dewa Siwa, Brahma, dan Wisnu.
  • Candi Penataran (Blitar, Jawa Timur): Candi Hindu dari era Kerajaan Majapahit.
  • Candi Sewu (Yogyakarta): Candi Buddha yang berdekatan dengan Prambanan, terkenal dengan arsitektur indahnya.
  • Candi Kalasan (Yogyakarta): Candi Buddha tertua di Yogyakarta, dibangun untuk Dewi Tara.

2. Prasasti: Tulisan Sejarah pada Batu

Prasasti adalah peninggalan sejarah berupa tulisan pada batu yang menceritakan peristiwa penting. Beberapa contohnya adalah:

  • Prasasti Ciaruteun (Bogor, Jawa Barat): Peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang menyebutkan Raja Purnawarman.
  • Prasasti Tuk Mas (Magelang, Jawa Tengah): Prasasti dari abad ke-7 yang menyebutkan sumber air suci.
  • Prasasti Yupa (Kalimantan Timur): Peninggalan Kerajaan Kutai, bukti kerajaan Hindu tertua di Indonesia.
  • Prasasti Canggal (Magelang, Jawa Tengah): Berisi informasi tentang Kerajaan Mataram Kuno.
  • Prasasti Kedukan Bukit (Palembang, Sumatra Selatan): Bukti keberadaan Kerajaan Sriwijaya.

3. Arca: Patung Bersejarah

Arca adalah patung batu atau perunggu yang menjadi peninggalan sejarah penting, sering dikaitkan dengan agama Hindu dan Buddha. Contohnya:

  • Arca Ganesha (Berbagai lokasi): Patung dewa kebijaksanaan Hindu yang banyak ditemukan di candi.
  • Arca Prajnaparamita (Boyolali, Jawa Tengah): Patung Buddha yang dianggap sebagai karya seni tertinggi.
  • Arca Airlangga (Jawa Timur): Patung raja dari Kerajaan Kahuripan.
  • Arca Buddha Amarawati (Sulawesi Selatan): Bukti penyebaran Buddha di Sulawesi.
  • Arca Roro Jonggrang (Candi Prambanan): Patung legendaris yang terkait dengan mitos Bandung Bondowoso.

4. Benteng: Saksi Pertahanan dan Perang

Benteng adalah peninggalan sejarah yang dibangun untuk keamanan dan pertahanan. Beberapa benteng terkenal di Indonesia:

  • Benteng Fort de Kock (Bukittinggi, Sumatra Barat): Dibangun Belanda untuk mengendalikan wilayah Minangkabau.
  • Benteng Otanah (Sulawesi Selatan): Benteng pertahanan Kerajaan Gowa.
  • Benteng Pendem (Cilacap, Jawa Tengah): Benteng Belanda yang tersembunyi di bawah tanah.
  • Benteng Rotterdam (Makassar, Sulawesi Selatan): Pusat pemerintahan VOC di Indonesia Timur.
  • Benteng Duurstede (Saparua, Maluku): Benteng bersejarah dari era kolonial.

5. Masjid: Peninggalan Sejarah Islam

Masjid adalah bukti perkembangan Islam di Indonesia. Berikut beberapa masjid bersejarah:

  • Masjid Agung Demak (Demak, Jawa Tengah): Masjid tertua di Indonesia, dibangun oleh Wali Sanga.
  • Masjid Raya Baiturrahman (Aceh): Ikon Kerajaan Aceh yang selamat dari tsunami 2004.
  • Masjid Sunan Kalijaga (Demak, Jawa Tengah): Peninggalan Wali Sanga dengan arsitektur Jawa.

6. Makam: Jejak Tokoh dan Raja

Makam tokoh dan raja menjadi peninggalan sejarah yang penting untuk memahami masa lalu. Contohnya:

  • Makam Fatimah binti Maimun (Gresik, Jawa Timur): Makam Islam tertua di Indonesia.
  • Makam Sultan Malik Al-Shaleh (Aceh): Bukti awal Islam di Nusantara.
  • Makam Pangeran Diponegoro (Makassar, Sulawesi Selatan): Makam pahlawan perjuangan melawan Belanda.
  • Makam RA. Kartini (Rembang, Jawa Tengah): Makam pahlawan emansipasi wanita Indonesia.
  • Makam Raja-Raja Imogiri (Yogyakarta): Tempat peristirahatan raja-raja Mataram.

7. Monumen: Mengenang Peristiwa Bersejarah

Monumen dibangun untuk mengenang peristiwa atau tokoh penting. Beberapa di antaranya:

  • Monumen Nasional (Monas) (Jakarta): Simbol kemerdekaan Indonesia.
  • Tugu Proklamasi (Jakarta): Mengingatkan perjuangan proklamasi kemerdekaan.
  • Monumen Tugu Muda (Semarang, Jawa Tengah): Memperingati Pertempuran Lima Hari di Semarang.

8. Gedung dan Istana: Pusat Sejarah

Gedung dan istana menjadi peninggalan sejarah yang menyimpan kisah pemerintahan. Contohnya:

  • Lawang Sewu (Semarang, Jawa Tengah): Gedung peninggalan Belanda dengan arsitektur unik.
  • Istana Maimun (Medan, Sumatra Utara): Istana Kesultanan Deli dengan gaya Melayu-Eropa.
  • Istana Merdeka (Jakarta): Saksi sejarah kemerdekaan dan perjanjian penting.

9. Museum: Menyimpan Warisan Budaya

Museum adalah tempat menyimpan benda-benda bersejarah. Beberapa museum terkenal:

  • Museum Nasional (Jakarta): Menyimpan koleksi prasejarah hingga modern.
  • Museum Sumpah Pemuda (Jakarta): Mengenang perjuangan pemuda Indonesia.
  • Museum Satria Mandala (Jakarta): Koleksi sejarah militer Indonesia.

10. Situs Arkeologi: Jejak Peradaban Kuno

Situs arkeologi menyimpan fosil dan benda purbakala. Contohnya:

  • Situs Sangiran (Sragen, Jawa Tengah): Situs manusia purba yang diakui UNESCO.
  • Situs Gunung Padang (Cianjur, Jawa Barat): Situs megalitik tertua di Asia Tenggara.

Mengapa Peninggalan Sejarah Penting?

Peninggalan sejarah adalah jendela menuju masa lalu. Mereka membantu kita memahami budaya, teknologi, dan kehidupan nenek moyang. Selain itu, peninggalan ini juga:

  • Menambah wawasan sejarah dan budaya.
  • Memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan.
  • Mendukung pendidikan dan pariwisata.
  • Menjadi bukti nyata perjuangan bangsa.

Cara Melestarikan Peninggalan Sejarah

Agar peninggalan sejarah tetap terjaga, kita bisa melakukan:

  • Mengunjungi situs sejarah dengan mematuhi aturan.
  • Tidak merusak atau mencoret bangunan.
  • Mendukung upaya pelestarian oleh pemerintah dan swasta.
  • Mengenalkan sejarah kepada generasi muda.

Kesimpulan

Indonesia memiliki kekayaan peninggalan sejarah yang luar biasa, mulai dari candi, prasasti, hingga monumen modern. Ke-39 peninggalan ini hanyalah sebagian kecil dari warisan budaya yang tersebar di Nusantara. Dengan mengenal dan menjaga peninggalan ini, kita turut melestarikan identitas bangsa. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |