Ilustrasi.(Freepik)
Bersyukur dan bersabar adalah dua sifat mulia yang diajarkan dalam Islam. Bersyukur berarti mengakui nikmat Allah dengan hati, lisan, dan perbuatan, sedangkan bersabar adalah kemampuan menahan diri dalam menghadapi cobaan.
Al-Qur'an banyak membahas keutamaan dua sifat ini. Berikut adalah lebih dari 30 ayat tentang bersyukur dan bersabar beserta penjelasan singkat keutamaannya untuk kehidupan sehari-hari.
Keutamaan Bersyukur dalam Islam
Bersyukur adalah wujud penghargaan terhadap nikmat Allah. Allah berfirman dalam Al-Qur'an bahwa orang yang bersyukur akan mendapat tambahan nikmat, sebagaimana disebutkan dalam ayat berikut:
- QS. Ibrahim (14): 7
وَلَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Wa la’in syakartum la’azidannakum, wa la’in kafartum inna ‘adzabi lasyadid
Artinya: "Dan jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat-Ku kepadamu; tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Ayat ini menunjukkan bahwa bersyukur mendatangkan lebih banyak kebaikan dari Allah, sedangkan kufur nikmat berakibat buruk.
Keutamaan Bersabar dalam Islam
Kesabaran adalah kunci menghadapi ujian hidup. Allah menjanjikan pahala besar bagi orang-orang yang sabar, seperti disebutkan dalam ayat-ayat berikut:
- QS. Al-Baqarah (2): 155-156
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ
Wa lanabluwannakum bisyai’in minal-khaufi wal ju’i wa naqsin minal-amwali wal-anfusi wath-thamarat, wa basysyiris-sabirin
Artinya: "Dan sungguh Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar."
Kesabaran membantu kita tetap teguh dan mendekatkan diri kepada Allah dalam setiap ujian.
30 Ayat Al-Qur'an tentang Bersyukur dan Bersabar
Ayat tentang Bersyukur
- QS. An-Nahl (16): 18
وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَةَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ
Wa in ta’uddu ni’matallahi la tuhsuha, innallaha laghafurun rahim
Artinya: "Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menghitungnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." - QS. Luqman (31): 12
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا لُقْمَٰنَ ٱلْحِكْمَةَ أَنِ ٱشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَن يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِۦ ۖ
Wa laqad ataina luqmana alhikmata ani sykur lillahi, wa man yasykur fa innama yasykuru linafsihi
Artinya: "Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri." - QS. Asy-Syarh (94): 6
إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Inna ma’al ‘usri yusra
Artinya: "Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." - QS. Ad-Duha (93): 11
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
Wa amma bini’mati rabbika fahaddith
Artinya: "Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka ceritakanlah." - QS. An-Nahl (16): 114
فَكُلُوا۟ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَٱشْكُرُوا۟ نِعْمَةَ ٱللَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Fakulu mimma razaqakumullahu halalan tayyiban wasykuru ni’matallahi in kuntum iyyahu ta’budun
Artinya: "Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan bersyukurlah atas nikmat Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya." - QS. Ibrahim (14): 34
وَءَاتَىٰكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَةَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ
Wa atakum min kulli ma sa’altumuhu, wa in ta’uddu ni’matallahi la tuhsuha
Artinya: "Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu minta. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, kamu tidak akan dapat menghitungnya." - QS. Az-Zumar (39): 66
بَلِ ٱللَّهَ فَٱعْبُدْ وَكُن مِّنَ ٱلشَّٰكِرِينَ
Balillaha fa’bud wakun minasy-syakirin
Artinya: "Maka sembahlah Allah dan jadilah orang yang bersyukur." - QS. Al-A’raf (7): 17
ثُمَّ لَءَاتِيَنَّهُم مِّن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَٰنِهِمْ وَعَن شَمَآئِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَٰكِرِينَ
Summa la’atiyannahum min baini aidihim wa min khalfihim wa ‘an aimanihim wa ‘an syama’ilihim, wa la tajidu aktsarahum syakirin
Artinya: "…dan kamu tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur." - QS. Al-Baqarah (2): 152
فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ
Fadzkuruni adzkurkum wasykuru li wala takfurun
Artinya: "Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan mengingatmu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar." - QS. Al-Baqarah (2): 243
أَلَمْ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ خَرَجُوا۟ مِن دِيَٰرِهِمْ وَهُمْ أُلُوفٌ حَذَرَ ٱلْمَوْتِ فَقَالَ لَهُمُ ٱللَّهُ مُوتُوا۟ ثُمَّ أَحْيَٰهُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى ٱلنَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ
Alam tara ilalladzina kharaju min diyarihim wahum ulufun hadzaral mauti faqala lahumullahu mutu tsumma ahyahum, innallaha ladzu fadlin ‘alannasi walakinna aktsarannasi la yasykurun
Artinya: "…Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur."
Ayat tentang Bersabar
- QS. Al-Baqarah (2): 153
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Ya ayyuhalladzina amanu ista’inu bis-sabri was-salah, innallaha ma’as-sabirin
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." - QS. Ali Imran (3): 200
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱصْبِرُوا۟ وَصَابِرُوا۟ وَرَابِطُوا۟ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Ya ayyuhalladzina amanu isbiru wa sabiru wa rabitu wattaqullaha la’allakum tuflihun
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung." - QS. Az-Zumar (39): 10
قُلْ يَٰعِبَادِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ فِى هَٰذِهِ ٱلدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
Qul ya ‘ibadilladzina amanu ittaqu rabbakum, lilladzina ahsanu fi hadzihid-dunya hasanah, wa ardullahi wasi’ah, innama yuwaffas-sabiruna ajrahum bighairi hisab
Artinya: "…Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas." - QS. Al-‘Asr (103): 3
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ
Illalladzina amanu wa ‘amilus-salihati wa tawasau bil-haqqi wa tawasau bis-sabr
Artinya: "Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." - QS. Al-Baqarah (2): 45
وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ
Wasta’inu bis-sabri was-salah, wa innaha lakabiratun illa ‘alal-khasyi’in
Artinya: "Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk." - QS. Al-Anfal (8): 46
وَأَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَلَا تَنَٰزَعُوا۟ فَتَفْشَلُوا۟ وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَٱصْبِرُوا۟ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Wa ati’ullaha wa rasulahu wala tanaza’u fatasyalu wa tadzhabarihukum wasbiru, innallaha ma’as-sabirin
Artinya: "Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi lemah dan kekuatanmu lenyap, dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." - QS. Hud (11): 115
وَٱصْبِرْ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ ٱلْمُحْسِنِينَ
Wasbir fa innallaha la yudi’u ajral-muhsinin
Artinya: "Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan." - QS. Yusuf (12): 90
قَالُوٓا۟ أَءِنَّكَ لَأَنتَ يُوسُفُ ۖ قَالَ أَنَا۠ يُوسُفُ وَهَٰذَآ أَخِى ۖ قَدْ مَنَّ ٱللَّهُ عَلَيْنَآ ۖ إِنَّهُۥ مَن يَتَّقِ وَيَصْبِرْ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ ٱلْمُحْسِنِينَ
Qalu a’innaka la anta yusufu, qala ana yusufu wahadza akhi, qad mannallahu ‘alaina, innahu man yattaqi wa yasbir fa innallaha la yudi’u ajral-muhsinin
Artinya: "…Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik." - QS. Ar-Ra’d (13): 24
سَلَٰمٌ عَلَيْكُم بِمَا صَبَرْتُمْ ۚ فَنِعْمَ عُقْبَى ٱلدَّارِ
Salamun ‘alaikum bima sabartum, fani’ma ‘uqbad-dar
Artinya: "Kesejahteraan atasmu karena kesabaranmu, maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu." - QS. An-Nahl (16): 96
مَا عِندَكُمْ يَنفَدُ ۖ وَمَا عِندَ ٱللَّهِ بَاقٍ ۗ وَلَنَجْزِيَنَّ ٱلَّذِينَ صَبَرُوا۟ٓ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Ma ‘indakum yanfadu, wa ma ‘indallahi baq, wa lanajziyannalladzina sabaru ajrahum bi ahsani ma kanu ya’malun
Artinya: "Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."
Ayat tentang Bersyukur dan Bersabar
- QS. Al-Baqarah (2): 155-157
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ أُو۟لَٰٓئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَٰتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُهْتَدُونَ
Wa lanabluwannakum bisyai’in minal-khaufi wal ju’i wa naqsin minal-amwali wal-anfusi wath-thamarat, wa basysyiris-sabirinalladzina idza asabathum musibatun qalu inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, ula’ika ‘alaihim salawatun min rabbihim wa rahmah, wa ula’ika humul-muhtadun
Artinya: "Dan sungguh Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.’ Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." - QS. Al-Baqarah (2): 177
لَّيْسَ ٱلْبِرَّ أَن تُوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ قِبَلَ ٱلْمَشْرِقِ وَٱلْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ ٱلْبِرَّ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلْكِتَٰبِ وَٱلنَّبِيِّۦنَ ۖ وَءَاتَى ٱلْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ ذَوِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينَ وَٱبْنَ ٱلسَّبِيلِ وَٱلسَّآئِلِينَ وَفِى ٱلرِّقَابِ ۖ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ ۖ وَٱلْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَٰهَدُوا۟ ۖ وَٱلصَّٰبِرِينَ فِى ٱلْبَأْسَآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَحِينَ ٱلْبَأْسِ ۖ أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ صَدَقُوا۟ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُتَّقُونَ
Laisal-birra an tuwallu wujuhakum qibala al-masyriqi wal-maghribi walakinnal-birra man amana billahi wal-yaumil-akhiri wal-mala’ikati wal-kitabi wannabiyyin, wa atal-mala ‘ala hubbihi dzawil-qurba wal-yatama wal-masakina wabnas-sabili wassa’ilina wa fir-riqab, wa aqamas-salata wa ataz-zakata wal-mufuna bi’ahdihim idza ‘ahadu was-sabirina fil-ba’sa’i wadh-dharra’i wahinal-ba’s, ula’ika alladzina sadaqu, wa ula’ika humul-muttaqun
Artinya: "…dan orang-orang yang sabar dalam kemiskinan, penderitaan, dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." - QS. Al-Mu’minun (23): 111
إِنِّى جَزَيْتُهُمُ ٱلْيَوْمَ بِمَا صَبَرُوٓا۟ أَنَّهُمْ هُمُ ٱلْفَآئِزُونَ
Inni jazaituhumul-yauma bima sabaru annahum humul-fa’izun
Artinya: "Sesungguhnya Aku telah memberi balasan kepada mereka di hari ini karena kesabaran mereka, bahwa mereka adalah orang-orang yang menang." - QS. Al-Furqan (25): 75
أُو۟لَٰٓئِكَ يُجْزَوْنَ ٱلْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا۟ وَيُلَقَّوْنَ فِيهَا تَحِيَّةً وَسَلَٰمًا
Ula’ika yujzaunal-ghurfata bima sabaru wa yulaqqawna fiha tahiyyatan wa salama
Artinya: "Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan kamar-kamar di surga karena kesabaran mereka, dan mereka disambut dengan penghormatan dan kesejahteraan di dalamnya." - QS. Al-‘Ankabut (29): 59
ٱلَّذِينَ صَبَرُوا۟ وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Alladzina sabaru wa ‘ala rabbihim yatawakkalun
Artinya: "(yaitu) orang-orang yang sabar dan bertawakal kepada Tuhan mereka." - QS. Luqman (31): 17
يَٰبُنَىَّ أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ وَأْمُرْ بِٱلْمَعْرُوفِ وَٱنْهَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَآ أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ ٱلْأُمُورِ
Ya bunayya aqimis-salata wa’mur bil-ma’rufi wanha ‘anil-munkari wasbir ‘ala ma asabaka, inna dzalika min ‘azmil-umur
Artinya: "Hai anakku, dirikanlah salat, suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik, dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar, dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang penting." - QS. As-Sajdah (32): 24
وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا۟ ۖ وَكَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا يُوقِنُونَ
Wa ja’alna minhum a’immata yahduna bi amrina lamma sabaru wa kanu bi ayatina yuqinun
Artinya: "Dan Kami jadikan di antara mereka pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar dan meyakini ayat-ayat Kami." - QS. Al-Ahqaf (46): 35
فَٱصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُو۟لُوا۟ ٱلْعَزْمِ مِنَ ٱلرُّسُلِ وَلَا تَسْتَعْجِل لَّهُمْ ۚ
Fasbir kama sabara ulul-‘azmi minar-rusuli wala tasta’jil lahum
Artinya: "Maka bersabarlah sebagaimana orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari kalangan rasul-rasul telah bersabar, dan janganlah kamu meminta agar disegerakan (azab) untuk mereka." - QS. Ash-Sharh (94): 5-6
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Fa inna ma’al ‘usri yusra, inna ma’al ‘usri yusra
Artinya: "Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan." - QS. Al-Insan (76): 12
وَجَزَىٰهُم بِمَا صَبَرُوا۟ جَنَّةً وَحَرِيرًا
Wa jazahum bima sabaru jannatan wa harira
Artinya: "Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera."
Hadits Shahih tentang Bersyukur dan Bersabar
- Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim
عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَلِكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
‘Ajaban li amril mu’mini inna amrahu kulluhu khairun walaisa dzalika li ahadin illa lil mu’min, in asabathu sarra’a syakara fakana khairan lahu, wa in asabathu dharra’a sabara fakana khairan lahu
Artinya: "Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik. Jika mendapat kebahagiaan, ia bersyukur, maka itu baik baginya. Jika ditimpa musibah, ia bersabar, maka itu baik baginya." (HR. Bukhari dan Muslim) - Hadits Riwayat Tirmidzi
مَنْ صَبَرَ عَلَىٰ مُصِيبَةٍ حَتَّى يُرَدَّهَا إِلَىٰ ٱللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ كَتَبَ ٱللَّهُ لَهُ بِهَا جَنَّةً
Man sabara ‘ala musibatin hatta yuraddaha ilallahi ‘azza wa jalla kataballahu lahu biha jannah
Artinya: "Barang siapa yang bersabar atas musibah hingga ia kembalikan kepada Allah, maka Allah akan menuliskan untuknya surga." (HR. Tirmidzi) - Hadits Riwayat Ahmad
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصَابُ بِمُصِيبَةٍ فَيَقُولُ مَا أَمَرَهُ ٱللَّهُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَخْلَفَ ٱللَّهُ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا
Ma min muslimin yusabu bi musibatin fa yaqulu ma amarahullahu inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Allahumma’jurni fi musibati wa akhlif li khairan minha illa akhlafallahu lahu khairan minha
Artinya: "Tidaklah seorang muslim ditimpa musibah lalu ia mengatakan sebagaimana yang Allah perintahkan: ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, ya Allah berilah aku pahala dalam musibahku ini dan gantikanlah untukku yang lebih baik darinya,’ kecuali Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik." (HR. Ahmad)
Manfaat Bersyukur dan Bersabar dalam Kehidupan
Bersyukur membuat hati lebih tenang dan bahagia, meningkatkan hubungan dengan Allah, serta membuka pintu rezeki. Bersabar melatih ketahanan mental, mendekatkan diri kepada Allah, dan menjadikan kita pribadi yang lebih kuat dalam menghadapi cobaan. Dengan mengamalkan ayat-ayat tentang bersyukur dan bersabar, hidup kita akan lebih bermakna dan penuh keberkahan.
Berita Lainnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved


















































