
SEDIKITNYA dua orang tewas ketika kapal layar milik Angkatan Laut Meksiko, Cuauhtémoc, menabrak Jembatan Brooklyn pada Sabtu (17/5) malam, menurut pernyataan Wali Kota New York, Eric Adams.
“Saat ini, dari total 277 orang di atas kapal, 19 mengalami luka-luka, 2 di antaranya masih dalam kondisi kritis, dan 2 lainnya meninggal dunia akibat luka yang diderita,” tulis Adams melalui akun X (dulu Twitter).
Menurut seorang pejabat penegak hukum yang dikutip CNN, dua korban jiwa tersebut jatuh dari salah satu tiang kapal. Keduanya dinyatakan meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kapal Cuauhtémoc telah dipindahkan ke Dermaga 36 (Pier 36) di New York, tambah pejabat tersebut.
Tiga Tiang Patah
Diketahui, sebuah kapal latih milik Angkatan Laut Meksiko menabrak Jembatan Brooklyn, Sabtu (17/5) malam, menyebabkan ketiga tiangnya patah saat bertabrakan dengan ikon Kota New York tersebut.
Para saksi mata yang sedang menikmati malam musim semi menyaksikan dengan ngeri ketika kapal tersebut—dengan layar tergulung dan lampu-lampu dekoratif menggantung di rigging-nya—mencoba melintas di bawah jembatan. Tiangnya tersangkut dan patah, lalu jatuh menghantam Sungai East (East River).
Dalam pernyataan resminya, Angkatan Laut Meksiko mengonfirmasi 22 orang di atas kapal latih Cuauhtémoc mengalami luka-luka, dengan tiga di antaranya dalam kondisi kritis.
Beberapa media AS melaporkan para pelaut sedang berada di atas rigging saat kapal menabrak jembatan. Namun, pihak Angkatan Laut menyatakan tidak ada satu pun personel yang jatuh ke air dan tidak ada operasi penyelamatan yang dilakukan.
Para korban segera dilarikan ke rumah sakit setempat, menurut laporan The New York Post.
Berdasarkan laporan dari berbagai media AS, sekitar 200 orang berada di atas kapal Cuauhtémoc—sebuah kapal jenis barque yang dibangun tahun 1982 dan memiliki tinggi tiang utama sekitar 48,2 meter—saat insiden terjadi.
Dalam pernyataan terpisah melalui platform X, Angkatan Laut Meksiko menjelaskan Cuauhtémoc sedang melakukan manuver latihan saat mengalami insiden yang menyebabkan kerusakan pada kapal.
"Kementerian Angkatan Laut menegaskan kembali komitmennya terhadap keselamatan personel, transparansi dalam operasi, dan keunggulan dalam pelatihan calon perwira Angkatan Laut Meksiko," demikian bunyi pernyataan resmi tersebut. (CNN/AFP/Z-2)