
DUA siswa dilaporkan dalam kondisi kritis setelah terjadi penembakan di SMA Evergreen, Colorado, pada Rabu (10/9) siang waktu setempat. Insiden ini membuat pihak kepolisian mengerahkan lebih dari 100 personel untuk menyisir sekolah yang sempat dikunci total.
Pelaku diduga seorang siswa di sekolah tersebut dan juga mengalami luka serius. Ia kini dirawat dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat. Pihak kepolisian menyebut pelaku tidak ditembak aparat, meski penyebab luka yang dialaminya masih diselidiki.
Laporan pertama ke nomor darurat 911 masuk pukul 12.24 siang. Penembakan terjadi di area luar gedung sekolah, namun penyidik masih menelusuri kemungkinan adanya lokasi kejadian lain di dalam gedung.
Tiga orang, dua korban dan pelaku, saat ini dirawat di RS St. Anthony. Tidak ada laporan korban tambahan, menurut pihak rumah sakit.
Penembakan di Sekolah
Peristiwa ini menambah panjang daftar penembakan di sekolah di Amerika Serikat. Tahun ini sudah mencapai 47 kasus, termasuk di kampus dan sekolah tingkat K-12.
“Ini adalah mimpi buruk yang selalu kami takutkan. Para siswa dan orang tua sangat ketakutan,” ujar Jacki Kelley, juru bicara kepolisian setempat.
Gubernur Colorado Jared Polis menyampaikan belasungkawa dan menegaskan siswa seharusnya bisa bersekolah dengan aman tanpa rasa takut. Sementara Senator Michael Bennet menyebut dirinya “terkejut dan prihatin” atas insiden ini serta berterima kasih kepada aparat yang cepat merespons.
Evergreen, lokasi sekolah tersebut, berada sekitar 45 kilometer di barat daya Denver. (CNN/Z-2)