Berikut Dampak Jarang Sikat Gigi(freepik)
SIKAT gigi adalah alat kebersihan mulut yang digunakan untuk membersihkan gigi, gusi, dan lidah dari sisa makanan, plak, dan kuman penyebab penyakit mulut.
Alat ini biasanya memiliki pegangan dan bulu sikat yang lembut atau sedang, yang bisa manual maupun elektrik.
1. Plak menumpuk
Sisa makanan menempel dan membentuk plak di gigi.
2. Karang gigi
Plak yang dibiarkan akan mengeras menjadi karang gigi.
3. Bau mulut
Bakteri berkembang biak sehingga mulut jadi berbau tidak sedap.
4. Gigi berlubang
Bakteri menghasilkan asam yang merusak enamel gigi.
5. Radang gusi
Gusi bisa memerah, bengkak, dan mudah berdarah.
6. Periodontitis
Infeksi gusi yang parah dapat merusak jaringan penyangga gigi.
7. Gigi goyang dan copot
Akibat kerusakan gusi dan tulang penyangga.
8. Noda pada gigi
Gigi jadi kuning atau bernoda karena sisa makanan dan bakteri.
9. Sariawan lebih sering
Mulut yang kotor memicu luka dan infeksi.
10. Mulut kering tidak nyaman
Produksi air liur terganggu karena mulut dipenuhi bakteri.
11. Sulit mengunyah dengan nyaman
Gigi berlubang atau goyang membuat makan jadi sakit.
12. Meningkatkan risiko infeksi tubuh
Bakteri dari mulut bisa masuk ke aliran darah.
13. Gangguan jantung
Ada penelitian yang mengaitkan penyakit gusi dengan risiko penyakit jantung.
14. Risiko diabetes makin tinggi
Penyakit gusi bisa memperburuk kontrol gula darah.
15. Turunnya rasa percaya diri
Bau mulut, gigi kuning, atau rusak membuat minder saat berinteraksi.
Jarang sikat gigi tidak hanya merusak mulut, tapi juga bisa berdampak ke kesehatan tubuh secara keseluruhan. (Z-4)


















































